Buah rendah kalori yang berasal dari Cina ini dikenal dengan kandungan vitamin C-nya yang tinggi. Disamping itu, kiwi juga mengandung vitamin K, E, B9, dan kalium. Buah kiwi disebut-sebut memiliki manfaat dalam membantu menurunkan tekanan darah, mempercepat proses penyembuhan luka, dan menjaga kesehatan sistem pencernaan. Selain buahnya yang berwarna hijau dan rasanya manis, kiwi adalah salah satu sumber serat dan antioksidan yang baik. Karena kandungan nutrisinya yang beragam, buah kiwi baik dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk anak-anak dan ibu hamil.
1. Satu buah kiwi mengandung 42,1 kalori
Dalam 1 buahnya, atau setara dengan 69 gram, terdapat 42,1 kalori; 10,1 gram karbohidrat termasuk 6,2 gram gula, 2,1 gram serat, 64 miligram vitamin C, 1 miligram vitamin E, 27,8 mikrogram, 17,2 mikrogram, dan 215 miligram mineral kalium.
2. Kiwi mampu menjaga kesehatan sistem pencernaan
Buah kiwi juga diyakini dapat mendorong pertumbuhan mikroorganisme baik dalam sistem pencernaan, yaitu lactobacilli dan bifidobacteria. Kiwi juga mengandung enzim proteolitik, yakni actinidin, yang membantu proses pemecahan protein di dalam sistem pencernaan.
3. Kiwi mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Manfaat buah kiwi satu ini sangat dikaitkan dengan kandungan vitamin C di dalamnya. Vitamin C dikenal memiliki zat antioksidan yang dapat merusak rantai radikal bebas serta melawan kerusakan yang ditimbulkannya. Vitamin C juga merupakan nutrisi esensial dalam meningkatkan daya tahan tubuh dalam melawan penyakit.
4. Kiwi membantu menurunkan tekanan darah
Penelitian Mette S. pada tahun 2014 menunjukkan bahwa zat bioaktif yang terkandung dalam 3 buah kiwi bisa membantu menurunkan tekanan darah. Artinya, jika seseorang rutin mengonsumsi buah kiwi, risiko ia terkena penyakit stroke atau serangan jantung akan berkurang. Kiwi juga mengandung kalium yang sudah dikenal dengan kemampuannya dalam menjaga fungsi dan kesehatan jantung. Mineral kalium membantu melemaskan pembuluh darah sehingga peredaran darah lebih lancar dan tekanan darah jadi stabil. Kandungan antioksidannya yang tinggi juga dipercaya mampu mencegah penyakit yang disebabkan kerusakan DNA, seperti kanker.
5. Kiwi membantu tidur lebih lelap
Peneliti percaya bahwa kandungan antioksidan dan serotonin yang terkandung di dalam buah ini dapat membantu meningkatkan kualitas tidur seseorang. Disamping itu, hormon serotonin memang dikenal dengan fungsinya dalam mengontrol suasana hati dan mencegah depresi.
6. Kiwi mampu mencegah risiko pembekuan darah
Dilansir dari hasil penelitian Asim K. D & Aud J., konsumsi 2 – 3 kiwi sehari bisa menurunkan risiko pembekuan darah secara signifikan. Terjadinya pembekuan darah bisa berbahaya bagi kesehatan karena mengarah kepada penyakit stroke dan jantung Hasil studi juga menunjukkan bahwa buah ini juga mampu mengurangi kadar lemak dalam darah. Efek ini dikatakan serupa dengan fungsi aspirin dalam meningkatkan fungsi jantung.
7. Kiwi juga mencegah penurunan fungsi mata
Penurunan fungsi mata yang dimaksud adalah degenerasi makula, yaitu gangguan penglihatan yang umum terjadi pada usia tua. Degenerasi makula adalah penyebab utama kebutaan. Konsumsi kiwi dipercaya mampu melindungi fungsi mata dan menurunkan risiko degenerasi makula karena kandungan zeaxanthin dan lutein di dalamnya. Saat ini juga tersedia suplemen yang dapat memelihara kesehatan mata seperti Konilife Vision 30 Kap – Vitamin Mata (Rp192.500).
8. Kiwi mampu meredakan gejala asma
Zat antioksidan dari vitamin C yang terdapat pada buah ini dapat meredakan gejala asma, yaitu mengurangi bunyi mengi dan sesak napas.Selain itu, di dalam penelitian Francesco F., dkk juga dituliskan bahwa konsumsi buah-buahan, termasuk kiwi, secara rutin bisa memperbaiki kondisi dan fungsi paru-paru.
9. Konsumsi buah kiwi bisa memicu reaksi alergi
Bagi sebagian orang, konsumsi buah kiwi bisa menimbulkan reaksi alergi dan menyebabkan gejala berupa bibir dan lidah bengkak, gatal-gatal pada kulit dan tenggorokan, kesulitan menelan, ruam, mual, serta muntah. Pada beberapa kasus, konsumsi kiwi juga bisa menghambat proses pembekuan darah sehingga meningkatkan risiko perdarahan. Ingin tahu apakah gaya hidupmu sudah sehat? Unduh aplikasi Jovee! Dengan Jovee anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai dengan kebutuhan personalmu.