Jenis Makanan Penyebab Hipertiroid yang Harus Dihindari

Hipertiroid adalah satu kondisi tubuh yang terjadi karena kelenjar tiroid memproduksi hormon tiroid dalam jumlah lebih banyak daripada yang dibutuhkan oleh tubuh. Hal ini dapat mengakibatkan adanya gangguan kesehatan tubuh. Beberapa dokter menyebutkan bila kondisi ini bisa terjadi karena konsumsi obat-obatan tertentu hingga konsumsi makanan penyebab hipertiroid.

Kondisi meningkatnya kadar tiroid dalam tubuh ini umumnya banyak terjadi pada wanita dibandingkan laki-laki. Jumlah hormon tiroid yang berlebihan menyebabkan penderita hipertiroid pun mengalami gangguan kesehatan seperti keluarnya keringat secara berlebihan, jantung yang berdebar lebih kencang, hingga menurunnya berat badan secara drastis.

Hindari Konsumsi Makanan Penyebab Hipertiroid agar Tubuh Sehat

Kelenjar tiroid terletak di bagian depan leher dengan bentuk menyerupai kupu-kupu. Bagian ini memiliki peran untuk menghasilkan hormon yang berguna sebagai penunjang kinerja organ-organ penting di dalam tubuh, mengatur penggunaan energi dalam tubuh, hingga menyeimbangkan suhu dalam tubuh.

Hal yang mengkhawatirkan dari penyakit hipertiroid adalah gejalanya yang jarang dikenali oleh penderitanya. Sebab paling umum adalah karena tanda-tandanya yang mirip dengan penyakit lainnya. Menghindari risiko terkena atau memperburuk kondisi hipertiroid bisa dilakukan dengan tidak atau meminimalkan konsumsi makanan yang dapat memicu kelainan tersebut. Berikut ini beberapa pantangan makanan penderita hipertiroid yang perlu kamu tahu.

Makanan tinggi yodium

Jenis makanan dengan kandungan yodium yang tinggi di antaranya adalah makanan laut, telur, nori atau rumput laut, susu, keju, serta garam.

Makanan dengan kandungan gluten

Jenis makanan yang mengandung gluten juga harus sebisa mungkin kamu hindari atau batasi konsumsinya. Makanan dengan gluten di antaranya adalah nasi putih, roti, pasta, dan makanan yang diproses dengan ragi, malt, dan jelly.

Kedelai

Pantangan makanan penderita hipertiroid selanjutnya adalah kacang kedelai. Kedelai diketahui mengandung isoflavon yang menurut penelitian ternyata memiliki kemampuan untuk menghambat penyerapan obat tiroid yang dikonsumsi pasien hipertiroid.

Hindari makan kedelai dan bahan makanan yang mengandung bahan dasar kedelai supaya kadar tiroid dalam tubuh kamu tetap dalam kadar normalnya. Jika kamu sempat menyantap kedelai atau makanan dengan kandungan tersebut, usahakan untuk mengonsumsi obat tiroid dengan jeda 4 jam dari saat menyantap kedelai. Sebab, jeda antara makan kedelai dan waktu minum obat yang berdekatan akan sangat memengaruhi penyerapan obat sehingga hasilnya tidak maksimal.

Kafein

Semua makanan serta minuman yang mengandung kafein sebaiknya dibatasi atau dihindari sebisa mungkin karena zat ini jadi salah satu sumber makanan penyebab hipertiroid. Asupan makanan yang mengandung kafein berpotensi dalam meningkatkan emosi, kecemasan, gugup, hingga naiknya detak jantung penderita hipertiroid.

Apa Saja Makanan untuk Hipertiroid yang Baik Dikonsumsi?

Agar tubuh kamu bisa mengatasi penyakit hipertiroid dengan lebih baik, kamu dianjurkan untuk mengonsumsi beberapa jenis makanan yang tepat setiap harinya. Makanan untuk hipertiroid tersebut di antaranya adalah ikan, bayam, kacang-kacangan, hingga sayuran brokoli yang mengandung kalsium tinggi.

Saat tubuh mengalami hipertiroid, asupan vitamin dan nutrisi yang ada di dalam tubuh akan habis dipakai untuk menghadapi kondisi hipertiroid. Akibatnya adalah tulang menjadi rapuh sehingga harus diatasi dengan asupan kalsium yang cukup dari sumber makanan kaya mineral tersebut, seperti bayam, susu almond, dan kale.

Kamu juga bisa mencoba suplemen kalsium seperti BLACKMORES VITAMIN D3 1000 IU (RP198.085) untuk membantu menghindari pengeroposan tulang. Namun, konsultasikan pada dokter karena suplemen kalsium mungkin memiliki interaksi dengan pengobatan hipertiroid.

Tubuh penderita hipertiroid juga dapat mengalami penurunan kekebalan tubuh yang harus ditingkatkan dengan konsumsi makanan yang mengandung zat besi. Jenis makanan yang mengandung zat besi di antaranya adalah sereal, biji-bijian, serta kacang-kacangan.

Makanan untuk hipertiroid lainnya adalah makanan yang mengandung selenium seperti jamur, telur, ikan, oatmeal, daging ayam, sapi, kambing dan ayam kalkun serta udang juga diketahui bisa mengatasi hipertiroid dengan baik. Selenium berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan sel pada tubuh dan membantu menyeimbangkan produksi jumlah hormon tiroid di dalam tubuh. Maka dari itu, sebaiknya pasien hipertiroid yang sedang menjalani pengobatan juga menerapkan pola makan sehat agar gejala dapat lebih cepat membaik.

Lalu, apa tanda hipertiroid sudah sembuh? Pengobatan pada penyakit ini membutuhkan waktu yang berbeda-beda tergantung pada tingkat keparahannya. Tanda penyakit hipertiroid sudah sembuh apabila dokter sudah menyatakan pasien telah sembuh. Karena, walaupun gejala yang dialami sudah sangat membaik, belum tentu pasien telah terbebas dari penyakit ini.

Itulah beberapa makanan penyebab hipertiroid yang harus kamu hindari terutama dalam konsumsi pola makan sehari-sehari. Hanya mengonsumsi makanan untuk hipertiroid bisa membantu mencegah atau mengontrol gejala. Selalu terapkan gaya hidup sehat agar tubuh kamu tetap sehat dan jangan lupa penuhi kebutuhan nutrisi harianmu.

Baca juga:

Seluk Beluk Iodine dan Dampak Kekurangan Yodium

Iodine Adalah Zat Penting, Yuk Kenali Manfaatnya!

Apa yang Terjadi Jika Tubuh Kekurangan Selenium?

Ingin gaya hidup sehat dengan suplemen yang cocok denganmu? Unduh aplikasi Jovee di Play Store atau App Store dan dapatkan vitamin personalmu! Temukan berbagai vitamin asli dan terbaik, dari A ke Z(inc), hanya di Jovee