Awas Anemia! Ini 7 Makanan Penambah Darah untuk Anak

Tahukah kamu, anak-anak sangat rentan terkena anemia? Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi sehari-hari. Kamu dapat memberikan makanan penambah darah untuk anak supaya kebutuhan zat besi anak tercukupi. Apa saja makanan penambah darah untuk anak? Yuk, simak artikel berikut ini.

Makanan Penambah Darah untuk Anak

Melansir dari situs MayoClinic, anak yang mengalami kekurangan zat besi berisiko mengalami gangguan pada tumbuh kembangnya. Sayangnya, sebagian besar tanda dan gejala kekurangan zat besi pada anak-anak tidak muncul sampai terjadi anemia defisiensi zat besi.

Untuk mencegah hal ini terjadi, sebaiknya kamu memberikan makanan yang mengandung zat besi tinggi sebagai penambah darah untuk anak. Beberapa makanan penambah darah untuk anak yang bisa kamu berikan adalah:

1. Daging

Asupan zat besi harian yang dibutuhkan oleh anak adalah 10-15 mg per harinya. Kebutuhan zat besi harian ini dapat cepat terpenuhi dengan mengonsumsi daging, khususnya daging sapi, ayam, dan hati.

Daging adalah makanan yang mengandung zat besi untuk anemia, karena memiliki zat besi dalam jumlah besar yang mudah dicerna oleh tubuh. Satu porsi daging sapi (3 ons), misalnya, mengandung 3.5 mg zat besi. Namun, pastikan kamu hanya memberikan daging tanpa lemak yang telah dimasak hingga matang.

2. Daun Bayam

Makanan penambah darah untuk anak yang murah dan mudah ditemukan adalah bayam dan sayuran hijau lainnya seperti brokoli. Satu porsi daun bayam (100 gr) mengandung 3 mg zat besi, atau setidaknya 15% dari kebutuhan zat besi harian sehingga dapat mencegah anemia pada anak.

Selain zat besi, bayam juga mengandung vitamin C, A, dan asam folat yang baik bagi kesehatan anak. Vitamin C yang terkandung dalam bayam membantu penyerapan zat besi lebih maksimal, sekaligus sebagai sumber antioksidan terbaik untuk mencegah kerusakan sel tubuh dari paparan radikal bebas.

3. Buah Kering

Buah kering seperti kismis, pir dan apel kering dapat kamu jadikan alternatif cemilan penambah darah bagi anak, yang bisa menjadi makanan penambah darah untuk anak. Secangkir buah kering mengandung 1 mg zat besi, atau sekitar 6% dari kebutuhan zat besi harian. Selain dapat mengatasi defisiensi zat besi, buah kering juga membantu mengatasi sembelit pada anak.

4. Telur

Telur adalah sumber protein, vitamin, dan mineral yang baik, termasuk zat besi. Kandungan zat besi pada telur terdapat di bagian kuningnya. Tidak hanya mengatasi anemia, telur juga mengandung vitamin A yang baik untuk mengurangi inflamasi pada tubuh.

Diketahui satu telur rebus mengandung 1 mg zat besi. Makanan penambah darah yang satu ini dapat disajikan dalam berbagai kreasi makanan, seperti telur dadar atau sebagai isian sandwich.

5. Kacang-kacangan

Jika anak bukan penggemar daging, kamu bisa berikan kacang-kacangan sebagai alternatif asupan zat besi. Kedelai, kacang merah, buncis, dan kacang-kacangan lainnya telah dikenal mengandung zat besi, serat, vitamin, dan mineral penting lainnya.

Sebagai contoh, buncis adalah jenis kacang tinggi zat besi yang baik untuk balita dan juga orang dewasa. Namun, kamu perlu memperhatikan apakah si kecil memiliki alergi terhadap kacang-kacangan. Jika tidak yakin memberikan jenis kacang-kacangan tertentu pada anak, kamu dapat lakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

6. Oatmeal

Oatmeal dapat jadi pilihan yang tepat untuk menu sarapan anak yang kaya akan zat besi. Satu porsi oatmeal (120 gr) mengandung 3.5 mg zat besi, lebih banyak 3 kali lipat dibanding makanan penambah darah lainnya seperti telur dan buah kering.

Oatmeal juga dapat menjadi sumber energi anak yang baik, karena mengandung glukosa yang berfungsi sebagai sumber energi utama. Selain itu, sebuah studi dalam American Journal of Lifestyle Medicine juga menunjukkan bahwa makan oatmeal dengan teratur secara signifikan dapat bermanfaat bagi kesehatan jantung secara keseluruhan.

7. Tahu

Tahu adalah makanan nabati ringan dan serbaguna yang menyediakan protein lengkap, kalsium, zat besi, dan nutrisi lainnya. Kandungan di dalamnya membuat tahu dapat memenuhi nutrisi penting yang dibutuhkan anak.

Diketahui dalam 100 gr tahu mengandung 5.4 mg zat besi. Menurut FDA, rutin mengonsumsi tahu juga dapat mengurangi risiko penyakit jantung.

Itulah beberapa makanan penambah darah untuk anak. Selain mencegah anemia, sederet makanan ini juga memiliki kandungan yang sangat baik untuk kesehatan dan tumbuh kembang anak. Kamu juga dapat memberikan vitamin untuk anak anemia, seperti Sangobion Kids (Rp37.800) yang dapat kamu peroleh dengan mudah di Jovee. Sangobion Kids 100 adalah suplemen yang mengandung zat besi, dan vitamin B kompleks yang dapat membantu pemenuhan nutrisi untuk mencegah terjadinya anemia pada anak di masa pertumbuhan.

Untuk berikan suplemen dan vitamin yang tepat bagi anak, kamu bisa berkonsultasi dengan nutrisionis Jovee secara gratis. Dapatkan beragam vitamin, dari A hingga Z(inc) hanya di Jovee.