Baik untuk Pencernaan, Ini Dia Kekurangan dari Susu Kefir

Dikatakan mirip dengan yogurt, manfaat kefir pun tidak kalah besar dari minuman fermentasi tersebut. Bedanya adalah, susu kefir mengandung probiotik yang lebih banyak. Kefir juga diklaim memiliki khasiat lebih besar dibandingkan susu biasa. Bonusnya lagi, susu kefir dapat dikonsumsi oleh Anda yang intoleransi laktosa. Walaupun begitu, minuman kefir ini mempunyai beberapa kelemahan. Bagi beberapa orang, susu fermentasi ini justru memicu timbulnya masalah pencernaan. Lantas, apakah susu kefir aman untuk dikonsumsi?

Kandungan nutrisi kefir

Berdasarkan data dari Departemen Pertanian Amerika, 100 mililiter susu kefir mengandung:

• 54 kilokalori
• 4,17 g protein
• 1,88 g total lemak
• 5.83 g karbohidrat
• 5,83 g total gula
• 146 mg kalsium
• 58 mg natrium

Tidak hanya itu, di dalam kefir juga terdapat vitamin A, B, C, dan D, fosfor, kalium, magnesium, asam lemak, serta kolesterol.

Manfaat kefir bagi kesehatan

Minuman fermentasi ini termasuk jenis minuman probiotik. Lebih jelasnya, di dalam kefir terdapat bakteri Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bifidum. Karena mengandung berbagai macam nutrisi dan probiotik, susu fermentasi ini dipercaya bermanfaat untuk:

• Melancarkan pencernaan
• Mengeluarkan racun-racun tubuh
• Membantu melawan infeksi
• Menguatkan sistem imun
• Meningkatkan kepadatan tulang
• Menurunkan risiko kanker
• Mencegah alergi dan asma

Kelemahan susu kefir

Kebanyakan orang mengonsumsi kefir karena kandungan probiotiknya. Akan tetapi, tidak semua orang bisa meminumnya. Bagi sebagian orang, kefir malah memberikan efek negatif terhadap pencernaannya. Minuman tersebut juga mempunyai beberapa efek samping, yang sebagian besarnya ringan.

Sebuah studi pada Journal of the American College of Nutrition memaparkan bahwa kefir memang memiliki indeks glikemik yang terbilang rendah. Namun, nilai insulinemik susu ini ternyata termasuk tinggi. Ini artinya kefir mungkin dapat meningkatkan kadar insulin darah, bahkan lebih tinggi daripada makanan lain. Peneliti juga menunjukkan konsumsi susu kefir tidak membuat Anda kenyang lebih lama.

Kekurangan lainnya adalah minuman tersebut tinggi gula. Mayoritas kandungan gula di dalam kefir memang alami dari susunya, tapi produsen seringkali menambahkan gula dan perasa lain. Anda sebenarnya bisa membuat susu kefir sendiri di rumah untuk mengontrol kadar gulanya. Sayangnya, membuat makanan atau minuman fermentasi tidak semudah menyeduh teh. Kesalahan dalam proses pembuatan dapat menumbuhkan bakteri yang justru berbahaya bagi kesehatan.

Efek samping minum susu kefir

Pada dasarnya, susu kefir aman untuk dikonsumsi. Walau begitu, minuman ini memiliki efek samping yang cukup ringan, sama seperti produk susu lainnya. Beberapa efek samping tersebut diantaranya adalah:

• Mual
• Kram perut
• Kembung
• Sembelit
• Diare
• Sakit perut

Ibu hamil hendaknya tidak mengonsumsi kefir karena informasi tentang efek dan keamanannya masih belum memadai. Susu fermentasi satu ini juga sebaiknya dihindari oleh orang yang memiliki sistem imun lemah. Kefir pun diduga dapat memperparah efek samping pengobatan kemoterapi kanker, seperti sariawan, gangguan usus, dan kerontokan rambut.

Jadi, amankah susu kefir dikonsumsi?

Semua makanan dan minuman fermentasi pasti memiliki resiko masing-masing, termasuk kefir. Terlepas dari risiko dan efek sampingnya, banyak penelitian dan para ahli yang merekomendasikan minuman ini karena kandungan probiotiknya.

Jika Anda alergi terhadap produk susu atau mengalami ketidaknyamanan setelah mengonsumsi produk fermentasi, hendaknya memilih sumber probiotik lain. Kandungan laktosa pada minuman ini lebih rendah daripada produk susu lain. Maka dari itu, beberapa orang dengan intoleransi laktosa mungkin masih bisa minum susu kefir.

Kesimpulannya, kandungan probiotik pada susu fermentasi ini memang memberikan efek positif terhadap pencernaan. Ragam nutrisi yang terkandung dalam minuman ini juga berkhasiat bagi kesehatan. Sayangnya, kefir mempunyai kelemahan dan bisa memicu efek samping pada beberapa orang.

Apabila Anda sehat dan tidak memiliki intoleransi laktosa, susu kefir dapat membantu pencernaan Anda. Sebaliknya, pilihlah sumber probiotik lain seperti Jovee Probiotik – Suplemen Kesehatan Pencernaan – Acidophilus (Rp25.600) kalau Anda alergi terhadap produk susu ataupun fermentasi.

Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.

Ditulis oleh: Alifia Daariy