fbpx
BerandaGaya Hidup SehatCara Menjaga Kesehatan Kehamilan Selama Pandemi

Kehamilan yang berlangsung di tengah wabah virus corona tentu membuat kebanyakan calon ibu menjadi khawatir. Sebenarnya, tidak ada cara khusus yang mesti dilakukan untuk menjaga kesehatan kehamilan di masa pandemi.

Cara Menjaga Kesehatan Kehamilan Selama Pandemi

Sama dengan populasi umum, ibu hamil harus mencuci tangannya sesering mungkin, menggunakan masker ketika ke luar rumah, tidak menyentuh wajah, menerapkan etika batuk dan bersin, serta menjaga jarak.

Selama kehamilannya, calon ibu tersebut juga harus menjaga daya tahan tubuhnya agar terhindar dari penularan penyakit, seperti Covid-19.

Katanya, ibu hamil lebih berisiko terjangkit COVID-19. Benarkah begitu?

Dikutip dari situs resmi WHO, sampai sekarang para ahli masih mempelajari dan memahami dampak infeksi Covid-19 pada ibu hamil. Satu hal yang bisa dipastikan bahwa belum ada bukti kuat yang menyatakan ibu hamil lebih berisiko terkena penyakit parah, termasuk Covid-19, dibandingkan populasi umum.

Namun, karena adanya perubahan pada tubuh dan sistem imun ibu hamil, mereka dapat mengalami dampak penyakit yang lebih parah karena infeksi saluran pernapasan.

“Orang hamil mungkin berisiko lebih tinggi terkena penyakit parah akibat Covid-19 dibandingkan dengan orang yang tidak hamil,” kata dr. Irma Lidia, tim dokter Jovee.

dr. Irma Lidia juga menjelaskan bahwa menurut CDC, ibu hamil dengan Covid-19 berisiko membutuhkan perawatan intensif 50% lebih besar dibandingkan pasien yang tidak hamil.

“Selain itu, mungkin ada peningkatan risiko kehamilan, seperti kelahiran prematur. Makanya, jika Anda sedang hamil, berhati-hatilah dalam mengurangi kemungkinan terkena infeksi Covid-19.” lanjut beliau.

Oleh karena itu, ibu hamil perlu meningkatkan kekebalan tubuhnya serta melakukan upaya pencegahan untuk melindungi diri mereka dari Covid-19.

Jangan lupa juga untuk melapor ke tenaga kesehatan apabila merasakan gejala-gejala seperti demam, batuk, atau kesulitan bernapas.

Cara menjaga kehamilan di masa pandemi

Menjaga kesehatan bumil penting untuk keselamatan dan kesehatan bayi yang dikandung. Berikut ini sejumlah cara meningkatkan imun ibu hamil yang bisa dilakukan selama masa pandemi.

1. Konsumsi makanan bergizi

Kondisi kesehatan selama kehamilan sangat bergantung pada pola hidup sehat yang diterapkan ibu hamil. Konsumsi bermacam-macam makanan sehat dan bergizi tinggi untuk mendukung kesehatan diri sendiri, juga janin dalam kandungan bisa menjadi cara meningkatkan imun tubuh ibu hamil.

Dengan memakan makanan bergizi, stamina ibu dapat bertambah dan risiko komplikasi kehamilan jadi berkurang sehingga akan meningkatkan kesehatan bumil secara keseluruhan.

Tidak hanya itu, makan makanan bergizi secara teratur juga bertujuan untuk mengontrol berat badan ibu hamil agar tetap sehat dan ideal.

Penerapan pola makan sehat pada ibu hamil diyakini mampu mencegah timbulnya depresi saat kehamilan. Kenapa begitu? Karena makanan bergizi dapat membantu menstabilkan suasana hati ibu sepanjang masa kehamilan.

Konsumsi makanan bernutrisi sejak masa awal kehamilan juga merupakan bentuk investasi kesehatan menjelang persalinan. Asupan makanan yang bervariasi dan tetap seimbang akan menjaga berat janin tetap ideal, mencegah risiko bayi lahir cacat, serta menunjang proses tumbuh kembangnya.

Kebutuhan nutrisi ibu hamil

Beberapa nutrisi yang harus dipenuhi untuk kesehatan ibu hamil di masa pandemi adalah:

  • Protein. Sumber protein yang baik untuk ibu hamil bisa diperoleh dari telur (harus dimasak sampai matang), dada ayam, dan gandum utuh seperti roti gandum atau beras merah.
  • Vitamin C. Mengandung antioksidan, vitamin ini berfungsi meningkatkan kekebalan tubuh. Asupan vitamin C bisa didapatkan dari buah jeruk, jambu biji dan stroberi.
  • Kalsium. Mineral ini dibutuhkan untuk . Makanan dan minuman tinggi kalsium diantaranya: susu yang dipasteurisasi dan sayuran berwarna hijau.
  • Zat besi, yang penting untuk perkembangan otak bayi. Kekurangan zat besi berisiko terhadap anemia. Anemia zat besi yang terjadi di dua trimester awal dapat meningkatkan risiko lahir prematur hingga 2 kali lipat. Sumber zat besi antara lain: brokoli dan kacang-kacangan. Ibu hamil juga bisa memperoleh asupan ini dari suplemen zat besi dan vitamin prenatal.
  • Lemak sehat, yaitu omega 3. Hindari makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans, misalnya gorengan. Sebaliknya, perbanyaklah konsumsi ikan laut (harus dimasak matang), alpukat, kacang-kacangan, biji-bijian, serta minyak zaitun.
  • Asam folat. Untuk mencegah bayi mengalami cacat tabung saraf, konsumsilah makanan sayuran berwarna hijau, misalnya brokoli dan bayam, kuning telur, alpukat, dan pepaya. Suplemen dengan kandungan asam folat yang dapat Anda gunakan yaitu Blackmores Pregnancy I Folic 150 Kap – Vitamin Ibu Hamil (Rp171.208).

Selain memenuhi nutrisi-nutrisi di atas, ibu hamil juga dianjurkan untuk menghindari konsumsi daging setengah matang, jeroan hewan, serta ikan tinggi merkuri, seperti ikan tuna, ikan makarel, dan ikan pedang.

2. Minum vitamin prenatal

Vitamin prenatal dapat membantu memenuhi sekaligus memberikan nutrisi tambahan yang dibutuhkan janin dalam kandungan. Konsumsi vitamin ini dilakukan sebagai salah satu cara menjaga kehamilan, terutama saat ibu hamil tidak mendapatkan cukup nutrisi dari makanan sehari-hari.

Biasanya, vitamin hamil mengandung asam folat yang berperan penting dalam perkembangan otak serta saraf-saraf di tulang belakang bayi. Asam folat juga bermanfaat dalam mencegah risiko bayi lahir cacat.

Jika ingin mengonsumsi suplemen vitamin, hendaknya konsultasikan dahulu dengan dokter Anda.

3. Aktif bergerak

Olahraga menjadi bagian penting dari pola hidup sehat, termasuk ibu hamil. Dengan melakukan aktivitas fisik, peredaran darah dan oksigen ke seluruh tubuh akan makin lancar. Olahraga juga akan memperkuat otot, mengurangi stres saat hamil, hingga mendukung kecerdasan bayi sejak dalam kandungan.

Luangkan waktu, setidaknya 30 menit setiap hari, untuk berolahraga. Tidak perlu yang berat, ibu hamil bisa berjalan kaki santai, berenang, dan yoga.

Ibu hamil juga dianjurkan untuk menghindari rokok dan alkohol. Merokok dan konsumsi minuman alkohol saat masa kehamilan dapat meningkatkan risiko keguguran, bayi lahir prematur, lahir mati, lahir cacat, atau lahir dengan berat badan rendah.

4. Banyak minum air putih

Ibu hamil cenderung lebih sering untuk buang air kecil. Karenanya, mereka harus banyak minum untuk mencegah dehidrasi. Kebutuhan cairan yang tercukupi akan membantu melancarkan aliran darah dari jantung ke seluruh tubuh, termasuk ke dalam rahim untuk diterima janin.

Kebiasan minum air putih ini juga bisa meningkatkan sistem imun kesehatan dan mencegah berbagai macam masalah kesehatan pada ibu hamil. Misalnya, kelelahan, anemia, sembelit, wasir, dan infeksi saluran kencing.

Usahakan minum air 8 sampai 10 gelas sehari. Asupan cairan juga bisa diperoleh dari jus buah-buahan. Salah satubuah penambah imun ibu hamil adalah stroberi dan alpukat.

5. Cuci tangan

Cara ini adalah tips kesehatan di masa pandemi yang juga penting untuk kesehatan bumil. Cucilah tangan Anda dengan air mengalir dan sabun selama 20 detik. Jika tidak ada air atau sabun, gunakan hand sanitizer berbahan dasar alkohol minimal 70%.

Bersihkan tangan Anda sebelum dan sesudah buang air atau dari toilet, sebelum dan sesudah makan, sebelum dan setelah masak, serta sesudah memegang barang atau fasilitas umum.

Rajin cuci tangan dapat membantu membunuh kuman dan bakteri penyebab penyakit yang rawan menyerang selama kehamilan.

6. Tidur cukup

Cara menjaga kehamilan satu ini sebenarnya sangat mudah. Sayangnya, istirahat cukup seringkali disepelekan.Masalahnya adalah, selama hamil wanita akan lebih mudah ngantuk di siang hari dan sulit tidur di malam hari. Hal ini terjadi akibat perubahan hormon.

Masalah ini kemudian membuat Anda jadi kurang tidur akibat jadwal tidur yang tidak menentu. Parahnya lagi, kurang tidur selama kehamilan dikaitkan dengan komplikasi seperti preeklampsia dan berisiko lahir caesar.

Solusinya, segera tidurlah begitu Anda merasa capek atau ngantuk. Sering-seringlah tidur siang untuk mencukupi waktu tidur Anda.

Ibu hamil sebenarnya malah dianjurkan untuk tidur malam lebih lama dari biasanya selama trimester pertama kehamilan. Banyak tidur juga dianjurkan untuk membantu proses persalinan lebih lancar dan membuat kesehatan ibu hamil terjaga dengan baik.

Menurut American Pregnancy Association, ada beberapa hal yang bisa dilakukan agar ibu hamil tidur cukup sehingga kesehatan tubuhnya tetap terjaga.

  • Mencoba posisi tidur baru.
  • Sebelum tidur, coba mandi air hangat dan minta pasangan memijat tubuh Anda yang pegal-pegal.
  • Atur suhu ruangan dan cahaya di kamar senyaman mungkin.
  • Cobalah teknik relaksasi, seperti yang mungkin telah Anda pelajari di kelas persalinan.
  • Apabila masih sulit tidur, coba untuk membaca buku, makan makanan kecil seperti buah, atau minum susu hangat.
  • Berolahraga secara teratur di siang hari juga dapat membuat tidur malam jadi tidak sulit.
  • Sempatkan tidur siang sebentar sekitar 15 menit per hari. Tidur siang terlalu lama malah bisa bikin ibu hamil jadi sulit tidur di malam hari.

7. Jauhi sumber stres

Salah satu manfaat tidur adalah meredakan stres. Kondisi stres berat dan berkepanjangan bisa mengganggu pikiran dan emosional ibu hamil sehingga ikut memengaruhi perkembangan bayi di dalam kandungan.

Cobalah cari tahu penyebabnya sebelum menjauhi sumber stres tersebut. Ibu hamil juga bisa melakukan olahraga yoga dan teknik pernapasan dalam atau meditasi untuk menghilangkan stres. Sempatkan juga me-time alias waktu sendiri untuk melakukan kegiatan favorit Anda.

Selain ke-7 tips di atas, juga diimbau untuk melakukan hal-hal di bawah ini untuk menjaga kesehatan ibu hamil di masa pandemi, yakni:

  • Sebisa mungkin menghindari tempat ramai dan kerumunan orang. Meskipun sudah memakai masker, penularan virus masih mungkin akan terjadi jika Anda berada di keramaian.
  • Hindari pula membeli makanan dari luar, terutama fast food. Untuk menjamin keamanan dan kebersihannya, sebaiknya ibu hamil membuat makanannya sendiri di rumah.
  • Rajin berjemur di bawah sinar matahari pagi, setidaknya 15 menit setiap harinya.

Demikianlah sejumlah cara meningkatkan imun ibu hamil selama pandemi yang perlu diketahui. Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Simak selengkapnya di Jovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Referensi

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

cara menghitung kebutuhan kalori pria

Cara Menghitung Kebutuhan Kalori Pria dan Wanita

Gaya Hidup Sehat   16/12/2023
manfaat minum air putih banyak untuk wajah

Manfaat Minum Air Putih Banyak Untuk Wajah

Gaya Hidup Sehat   23/11/2023
bekam untuk wanita

Manfaat Bekam untuk Wanita, Tertarik Mencoba?

Gaya Hidup Sehat   20/10/2023
kenapa badan terasa lemas

Kenapa Badan Terasa Lemas Sepanjang Hari?

Gaya Hidup Sehat   03/10/2023
shampoo conditioner

Rekomendasi Shampoo Conditioner untuk Rambut Halus dan Lembut

Gaya Hidup Sehat   08/08/2023