fbpx
BerandaMakanan SehatMenguak Fakta Dibalik Populernya Teh Kombucha

Kebanyakan orang mungkin sudah tidak asing ketika mendengar teh kombucha. Minuman hasil fermentasi yang ramai dibicarakan beberapa tahun lalu ini ternyata telah dikonsumsi oleh masyarakat Tiongkok sejak 2000 tahun lalu. Teh kombucha disebut-sebut mampu mendetoksifikasi tubuh, mengatasi sejumlah masalah pencernaan, bahkan membantu menurunkan berat badan. Pertanyaannya adalah, apakah semua manfaat ini benar adanya?

Menguak Fakta Dibalik Populernya Teh Kombucha

Kandungan nutrisi teh kombucha

Bahan dasar minuman kombucha adalah teh, gula, ragi, serta kultur mikroba dalam bentuk SCOBY (Symbiotic Culture of Bacteria and Yeast). Beberapa ragi yang digunakan yakni Saccharomyces cerevisiae, Zygosaccharomyces bailii, serta Candida sp. Campuran semua bahan ini akan difermentasi alias didiamkan selama seminggu, atau lebih.

Kelompok ragi tersebut akan menggunakan gula dalam larutan teh sebagai substrat dan mengubahnya jadi alkohol. Kemudian alkohol ini dikonsumsi oleh kelompok bakteri untuk menghasilkan senyawa asam organik.

Selama proses tersebut, terbentuklah bakteri Acetobacter xylinum dan kelompok Gluconobacter, zat asam, dan alkohol di dalam kombucha. Alkohol dalam kombucha berkisar antara 0,5% hingga 3%. Inilah sebabnya teh kombucha punya rasa tajam dan asam, dan aromanya menyerupai cuka.

Manfaat kesehatan teh kombucha

Selain alkohol, minuman ini pun mengandung asam asetat, folat, asam amino esensial, vitamin B (B1, B6, dan B12), serta vitamin C. Vitamin B membantu mengatur suasana hati dan memproduksi sel darah merah. Sedangkan vitamin C sebagai antioksidan penting bagi kulit, tulang, dan jantung. Jika kamu tidak bisa mengkonsumsi alkohol, kamu bisa Vitalong C – 30 Kapsul – Daya Tahan Tubuh (Rp37.211).

Karena zat dan senyawa di dalamnya inilah, konsumsi kombucha diyakini bermanfaat bagi kesehatan, mulai dari mengontrol tekanan darah hingga menurunkan risiko kanker.

Teh kombucha kaya akan antioksidan dan zat antimikroba

Kandungan probiotik, alias bakteri serta ragi, pada kombucha juga dapat membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan. Manfaat ini mungkin berkaitan dengan kandungan polifenol di dalam teh.

Polifenol diketahui sebagai salah satu antioksidan kuat di dalam tubuh yang mampu mengurangi inflamasi. Para ahli percaya bahwa senyawa antioksidan yang didapatkan dari makanan dan minuman lebih baik daripada bentuk suplemen.

Beberapa penelitian pada tikus menunjukkan efek konsumsi kombucha secara rutin dapat mengurangi kadar racun di dalam organ hati hingga 70%. Akan tetapi, belum ada penelitian yang mempelajari efektivitas ini pada manusia.

Sebagai antioksidan, polifenol pun memainkan peran dalam melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga diyakini dapat mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, hingga kanker. Bagusnya lagi, proses fermentasi saat pembuatan kombucha akan meningkatkan kadar polifenol pada teh.

Zat asam yang dimiliki kombucha, yaitu asam asetat, glucuronic dan D-Saccharic, dipercaya bersifat antimikroba yang bisa melawan pertumbuhan bakteri dan jamur penyebab penyakit.

Senyawa-senyawa asam tersebut juga membantu proses detoksifikasi dengan mendukung kerja hati dalam membuang racun ke luar tubuh.

Teh kombucha “membantu” menjaga berat badan

Berbeda dengan suplemen probiotik yang mungkin dibunuh oleh asam lambung, bakteri dan ragi pada kombucha justru akan membantu pertumbuhan bakteri baik alami di dalam usus. Probiotik kombucha berperan dalam:

  • Melancarkan pencernaan makanan
  • Membantu penyerapan nutrisi
  • Menunjang metabolisme serta sistem kekebalan tubuh

Salah satu klaim kesehatan teh kombucha yang populer adalah penurunan berat badan. Tetapi sebetulnya, belum ada penelitian yang mendukung efektivitas kombucha dalam menurunkan berat badan.

Meskipun begitu, probiotik kombucha bisa menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga berat badan ideal. Biasanya, minuman beralkohol mengandung lebih sedikit kalori dan gula dibandingkan dengan soda atau jus. Hal ini disebabkan karena banyak gula yang hilang dalam proses fermentasi.

Namun, beberapa merk kombucha seringkali menambahkan jus buah dan gula sebagai bahan perasanya. Untuk mendapatkan manfaat teh kombucha, kandungan gula yang dianjurkan sebanyak < 6 gram per 236 mililiter. Oleh karena itu, pastikan Anda memeriksa label nutrisi pada kemasannya.

Teh kombucha disebut-sebut pula dapat menurunkan kadar gula darah, menjaga serta menguatkan sistem imun, dan mencegah sembelit. Minum kombucha pun dikaitkan dengan Sayangnya, banyak klaim kesehatan ini yang belum sepenuhnya bisa dibuktikan.

Risiko mengonsumsi teh kombucha

Karena kepopulerannya, banyak orang yang tertarik mencoba membuat teh kombucha di rumah. Sebenarnya hal ini tidak disarankan. Jika proses pembuatannya salah, bakteri yang terbentuk dalam kombucha malah bisa menyebabkan keracunan.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), konsumsi kombucha yang disarankan untuk orang dewasa sehat adalah 4 ons atau sekitar 114 mililiter per harinya. Bagi beberapa orang yang memiliki masalah kesehatan tertentu, termasuk ibu hamil dan menyusui, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter atau ahli gizi.

Konsumsi teh kombucha dapat memicu efek samping berupa:

  • Sakit perut
  • Reaksi alergi
  • Infeksi
  • Mual
  • Muntah

Bahkan, konsumsi teh kombucha terlalu banyak dapat mengakibatkan kerusakan hati, asidosis, dan anthrax kutaneus. Beberapa efek samping ini diduga karena kandungan alkohol yang terbentuk dari proses fermentasi alami.

Minuman ini juga sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, bayi dan anak-anak, pecandu alkohol, penderita penyakit hati, serta orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Teh kombucha memang tenar sebagai minuman yang memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. Akan tetapi, sebagian besar klaim kesehatan tersebut masih belum terbukti secara medis dan konsumsinya dapat menimbulkan efek samping. Oleh karena itu, sebaiknya konsultasikan dulu dengan dokter sebelum meminum kombucha.

Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Daftarkan email anda di Ngovee. Untuk mendapatkan vitamin dan suplemen kesehatan, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.

Ditulis oleh: Alifia Daariy

Referensi

Pertanyaan Seputar Jovee

+

Apa itu Jovee?

+

Apa yang membuat Jovee berbeda dengan yang lain?

+

Apa saja metode pembayaran yang tersedia di Jovee?

+

Berapa lama pengiriman vitamin saya?

+

Apakah Jovee memberikan gratis ongkir?

Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Yuk, segera

Konsultasi Sekarang

Callback
Logo

Dapatkan Vitamin sesuai Kebutuhanmu dengan Konsultasi GRATIS lewat Nutrisionist kami

Konsultasi Sekarang

Jaminan Jovee untuk Anda

Icon

100% Original

Semua Produk yang kami jual terjamin keasliannya dengan kualitas terbaik.

Icon

Dijamin Lebih Murah

Kami menjamin akan mengembalikan uang dari selisih perbedaan harga.

Icon

Gratis Ongkir

Tak perlu antre. Kami kirim ke alamat Anda. GRATIS*

Artikel Terkait

cara membuat jus semangka

Cara Membuat Jus Semangka dan Manfaatnya Untuk Kesehatan

Makanan Sehat   17/12/2023
manfaat vanili cair

Aneka Manfaat Vanili Cair, Ekstrak, dan Biji Vanila

Makanan Sehat   12/12/2023
Manfaat Kombucha

Mengenal Beragam Manfaat Kombucha untuk Kesehatan

Makanan Sehat   10/12/2023
makanan tinggi protein

Daftar Makanan Tinggi Protein

Makanan Sehat   07/12/2023
efek samping chamomile tea

Kenali Manfaat dan Efek Samping Chamomile Tea

Makanan Sehat   06/12/2023