Hari Ibu Nasional merupakan hari peringatan atas jasa perempuan di Indonesia yang diperingati setiap tanggal 22 Desember. Peran perempuan sangatlah penting dalam perkembangan dan pembangunan nasional.
Dalam kesehariannya, ibu atau istri (maupun single mom atau single dad) memegang fungsi sentral dalam merawat keluarga dari berbagai segi, terutama kesehatan. Di kesempatan inilah anggota keluarga lainnya bisa membalas kebaikan ibu dengan memberinya dukungan untuk memelihara kesehatan diri lewat kiat-kiat yang sederhana namun berguna baginya.
Mengenal Hari Ibu Nasional
Dasar dari diperingatinya Hari Ibu Nasional adalah sebagai upaya masyarakat Indonesia untuk mengenang jasa perempuan Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Banyak dari mereka telah membawa pengaruh yang besar dalam sejarah Indonesia. Sebut saja nama-nama besar seperti Cut Nyak Dien hingga R.A Kartini.
Namun, Hari Ibu Nasional tidak sebatas itu. Perjuangan perkumpulan-perkumpulan perempuan kian marak setelah lahirnya organisasi Budi Utomo pada 1908. Hal ini pula yang menandakan mulai terlihatnya kedudukan perempuan dalam masyarakat Indonesia.
Menjelang akhir tahun yang sama, tepatnya 22-25 Desember, Kongres Perempuan Pertama dilaksanakan dengan keinginan untuk mempersatukan banyak perkumpulan perempuan Indonesia dalam satu perhimpunan.
Selain terbentuknya organisasi perempuan bernama “Perikatan Perempuan Indonesia”, Kongres Perempuan Indonesia Pertama itu juga menghasilkan tiga mosi. Keseluruhan mosi tersebut berorientasi pada tuntutan penambahan sekolah untuk anak perempuan, perbaikan aturan dalam hal taklek nikah, sampai perbaikan aturan sokongan janda dan anak yatim pegawai negeri.
Semenjak sepuluh tahun setelah kongres pertama, Kongres Perempuan Indonesia III diadakan di Bandung pada 1938. Dari pertemuan tersebut, dinyatakanlah peringatan Hari Ibu Nasional berdasarkan keputusan presiden dan lahirlah peringatan yang selalu kita rayakan setiap tanggal 22 Desember ini.
Kiat-kiat Kesehatan untuk Ibu
Tentunya keberadaan perempuan dalam mendukung kemerdekaan tidak lepas dari gambaran peran ibu dalam memelihara dan merawat seluruh anggota keluarganya. Karenanya, kebaikan ibu dalam menjalankan posisi tersebut perlu dijaga pula dengan memerhatikan kesehatannya.
Berikut beberapa kiat dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) yang disarankan untuk ibu guna mengoptimalkan kesehatan fisik dan mental dirinya.
1. Menjaga Pola Makan yang Sehat
Dengan melengkapi keperluan buah dan sayur ke dalam menu makanan harian, ibu bisa menjalankan hidup yang lebih sehat. Pola makan yang dipenuhi buah dan sayur dapat mengurangi risiko terkena kanker dan penyakit kronis lainnya.Keuntungan buah dan sayur dalam menjaga fungsi organ tubuh dikarenakan adanya berbagai nutrisi yang belum tentu ditemukan di dalam daging atau beras ataupun makanan olahan lainnya.
Buah dan sayur sendiri menawarkan nutrisi esensial seperti vitamin dan mineral, serat, serta beberapa zat lainnya yang berguna bagi kesehatan. Kedua jenis pangan yang rendah lemak dan kalori tersebut dapat mengisi perut dengan mudah. Ibu perlu pula membatasi makanan dan minuman yang tinggi akan kadar kalori, gula, garam, lemak, dan alkohol agar terhindar dari penyakit. Kebiasaan buruk lainnya seperti merokok juga harus dikurangi. Jangan lupa konsumsi Blackmores Bio C Vitamin C 1000MG 90 Tabs – Vitamin Daya Tahan Tubuh (Rp370.909) sebagai vitamin yang dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh Anda.
2. Banyak Bergerak
Ibu atau wanita karier umumnya akan menghabiskan sebagian harinya dengan duduk di depan komputer. Hal ini tentu bukan hal baik sebab potensi penyakit bisa timbul karenanya. Untuk itu, ibu harus rutin menyediakan sedikit waktunya untuk melakukan aktivitas fisik. Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari aktivitas fisik, di antaranya:
- Mengontrol berat badan
- Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
- Menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan sindrom metabolik
- Menurunkan risiko beberapa jenis kanker
- Memperkuat tulang dan otot
- Meningkatkan kesehatan mental dan mood
- Meningkatkan kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari dan mencegah tubuh mudah goyah, terutama pada lansia
- Menaikkan kemungkinan hidup lebih lama lagi
CDC memberikan tiga contoh aktivitas fisik atau olahraga rutin yang bisa ibu ikuti setiap harinya:
Aktivitas berintensitas sedang dan penguatan otot
Aktivitas ini berisi kegiatan berjalan cepat selama 30 menit pada 5 hari dalam seminggu dan diselingi olahraga angkat beban pada 2 hari sisanya.
Aktivitas berintensitas berat dan penguatan otot
Ibu bisa menjalankan aktivitas berat dengan melakukan jogging selama 25 menit pada 3 hari dalam seminggu dan diselingi olahraga angkat beban pada 2 hari lainnya.
Campuran aktivitas sedang dan ringan serta penguatan otot
Ibu dapat melakukan aktivitas jalan kaki selama 30 menit pada 3 hari dalam seminggu, 2 hari lainnya untuk jogging selama 15 menit, dan angkat beban pada 2 hari sisanya.
3. Tidur yang Cukup
Bila tidur ibu dalam sehari tidak cukup, berbagai penyakit kronis seperti diabetes, obesitas, kardiovaskular, dan depresi bisa menyerang. Performa pagi dan siang juga memiliki keterkaitan dengan berapa lamanya ibu tidur di malam hari.
4. Mengatasi Stres
Meski sering dilibatkan dengan masalah kesehatan mental, stres merupakan reaksi yang dapat menumbuhkan kemampuan dalam menghadapi situasi yang baru dan terkadang mungkin mengancam. Meski begitu, keuntungan ini bisa mengikis saat tingkat stres sudah tak terbendung. Sehingga, kemampuan ibu dalam merawat dirinya dan keluarga bisa sangat terganggu.
Cara terbaik untuk mengatasi stres adalah dengan:
- Menghindari obat-obatan terlarang dan alkohol
- Menemukan support system
- Membangun hubungan sosial
- Tetap aktif
5. Cari Tahu Riwayat Penyakit Keluarga
Mengetahui riwayat penyakit keluarga akan membantu keluarga ibu dalam memelihara kesehatan dan melakukan tindakan preventif terhadap risiko penyakit turunan yang mungkin muncul.
6. Menurunkan Risiko Penyakit dengan Konsultasi Dokter
Masalah kesehatan, khususnya kehamilan, jadi hal yang ingin dihindari kaum wanita dan ibu. Oleh sebab itu, ibu bisa mencegah hal tersebut dengan berkonsultasi dengan dokter akan kesehatan sebelum kehamilan. Beri tahu dokter juga tentang kondisi kesehatan yang ibu miliki, seperti radang sendi, diabetes, kelainan makan, tekanan darah tinggi, dan penyakit menular seksual.
Tim Dokter Jovee dr. Irma Lidia juga menyarankan ibu dan wanita lainnya untuk melakukan pemeriksaan kesehatan wanita. Beberapa di antaranya dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks secara dini serta kemungkinan infeksi seksual (lewat tes pap smear, IVA, atau HPV tiap 3-5 tahun). Pemeriksaan mammogram secara rutin juga diperlukan mulai usia 40 tahun. Bila penyakit-penyakit tersebut dapat dideteksi sejak dini, tingkat kesembuhannya akan sangat tinggi.
Selain memberi ucapan selamat hari ibu nasional, ada baiknya pula seluruh anggota keluarga memerhatikan dan mendukung kesehatan ibu seperti dengan melakukan kiat-kiat di atas. Selain cara-cara di atas, baik suami atau anak bisa merayakan dan menghormati jasa ibu dengan melakukan hal kecil lainnya seperti membantunya melakukan pekerjaan rumah.
Baca juga:
Vitamin Ibu Hamil Muda Agar Selalu Sehat
Kulit Putih Cerah dengan Vitamin untuk Ibu Hamil yang Aman
Beragam Nutrisi yang Diperlukan untuk Wanita Menopause
Ingin tahu apakah gaya hidup kamu sudah sehat? Unduh aplikasi Jovee sekarang! Dengan Jovee, kamu bisa melihat rekomendasi vitamin dan suplemen sesuai kebutuhan personalmu. Hidup bahagia dan sehat bareng Jovee.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.