Ibu hamil tentu sering kepikiran apakah nutrisi untuk buah hatinya sudah tercukupi apa belum. Mengingat ibu hamil kadang alergi dengan aneka bau masakan yang kuat membuat asupan nutrisi ke dalam tubuh jadi terhambat. Belum lagi jika kena morning sickness, makin besar pula lah kemungkinan terhambatnya pasokan nutrisi untuk si buah hati. Lantaran sering didera pusing, mual, dan muntah-muntah, kulit pun jadi makin kusam. Ibu malah makin sedih karena ingin tampil bercahaya serta sehat. Oleh karena itu, ibu harus tahu rangkaian dan jenis vitamin kulit putih berikut ini.
Baca juga: Diet Sehat dan Tinggi Nutrisi untuk Ibu Hamil
Jenis Vitamin Kulit Putih Untuk Ibu Hamil
Banyak ibu yang berusaha mencari asupan nutrisi lain agar kebutuhan nutrisi makro dan mikro di dalam tubuh terpenuhi dan bisa tetap cantik meski sedang hamil. Misalnya, dengan konsumsi vitamin dalam bentuk sediaan tablet dan juga ekstrak vitamin dalam sediaan lainnya.
Ada banyak pertimbangan untuk memilih produk yang aman bagi tubuh dan janin. Sebab, memakai skincare dari luar juga berisiko tinggi jika tidak jeli dalam memilihnya. Sebelum mengonsumsi vitamin, simak ulasan ragam vitamin berikut yang bisa membantu kulit cerah dan sehat meski ibu sedang hamil.
1. Vitamin A
Walaupun tidak dapat membantu mencerahkan atau memutihkan kulit, vitamin A dapat membantu menjaga kesehatan kulit. Selain itu, vitamin A ini penting bagi ibu hamil karena dapat mengatasi rabun senja. Rabun ini terjadi selama kehamilan akibat tidak lancarnya sistem hormonal dan metabolisme ibu hamil.
Jika sistem hormonal lancar, kesehatan kulit pun terjaga dan tetap segar meski sedang hamil. Selain itu, manfaat lainnya untuk organ-organ tubuh juga ada, seperti menjaga kesehatan mata, membantu proses diferensiasi organ-organ tubuh bayi, seperti pembentukan jantung, mata, ginjal, dan tulang pada bayi.
Vitamin A ini juga berguna untuk mencegah terjadinya keguguran spontan, anemia zat besi, kebutaan, dan juga kondisi xerophthalmia. Karena itu, kebutuhan harian harus diperhatikan agar tidak mengalami defisiensi vitamin A. Adapun kebutuhan yang biasa disarankan bagi ibu hamil adalah sekitar 770 mcg RAE per hari atau antara 15.000 hingga 23.000 IU/minggu.
Meski begitu, dosis tersebut bukanlah patokan karena sistem metabolisme setiap tubuh berbeda. Konsultasi dengan dokter diperlukan untuk ketepatan dosis yang sesuai. Ini dilakukan agar tidak menimbulkan efek samping yang buruk bagi tubuh dan juga bayi. Menurut dr. Irma Lidia, tim dokter Lifepack, “Konsumsi vitamin A yang terlalu banyak oleh ibu hamil dapat berdampak buruk untuk janin karena dapat menyebabkan kecacatan.”
Vitamin kulit putih ini bisa didapatkan juga dari beragam sumber makanan seperti hati sapi, buah mangga, wortel, bayam, susu, dan beragam makanan lain yang banyak tersedia di sekitar. Selain konsumsi suplemen dari dokter, konsumsi harian juga perlu dipikirkan matang-matang.
2. Vitamin B1
Vitamin B1 atau biasa disebut sebagai tiamin merupakan unsur mikro yang diperlukan oleh tubuh untuk menghasilkan energi dan juga membantu terbentuknya susunan sel saraf pada janin agar optimal. Ibu hamil yang kekurangan vitamin juga dapat ditengarai dari timbulnya bengkak di kaki yang juga merupakan gejala dari penyakit beri-beri.
Selain itu, dampak buruk akibat kekurangan vitamin ini bisa menghambat proses metabolisme glikolisis. Proses ini berpengaruh terhadap rantai penggunaan energi berikutnya. Hal ini termasuk saat regenerasi sel-sel kulit mati yang jadi penyebab kulit kusam dan menghitam.
Vitamin B1 ini bisa dikonsumsi dalam bentuk sediaan tablet yang disarankan oleh dokter, dengan dosis 1,4 mg per hari. Namun, perlu diingat jika dosis ini bukan dosis pakem yang bisa diterapkan ke semua orang, karena setiap tubuh berbeda. Selain itu, konsumsi vitamin ini dapat diperoleh dari makanan seperti kacang-kacangan, telur, daging sapi, dan beragam sumber makanan lain.
3. Vitamin B2
Riboflavin merupakan nama lain dari vitamin B2 ini. Keberadaan mikro nutrisi ini penting lantaran berperan dalam menjaga kesehatan kulit agar senantiasa cerah dan bercahaya. Vitamin ini juga menjaga kesehatan mata agar terhindar dari risiko kebutaan selama kehamilan. Selain itu, ibu hamil yang sering mengalami migrain bisa kekurangan vitamin kulit putih ini. Jadi, ibu harus tetap menjaga asupan hariannya.
Vitamin ini dapat diperoleh dari sediaan tablet yang diresepkan oleh dokter. Dosis biasanya adalah 1,1 mg per hari dan bukan dosis pakem yang bisa dipakai oleh semua orang. Ibu harus tetap berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya. Dari bahan makanan sehari-hari, vitamin B1 ini bisa didapatkan dengan mudah. Misalnya dengan mengonsumsi susu, daging sapi, kacang-kacangan, jeroan, nasi, telur dan lain sebagainya.
4. Vitamin B3
Sering dengan istilah niacin atau niacinamide? Ya kandungan ini sering ada dalam label komposisi produk skincare. Siapa sangka ternyata kedua bahan tersebut merupakan turunan dari vitamin B3. Kandungan ini berfungsi untuk mengobati jerawat, mencegah kulit kusam dan menjaganya agar tetap cerah bercahaya meski sedang hamil.
Vitamin ini juga berguna untuk janin karena berfungsi untuk mencegah terjadinya risiko keguguran, mengurangi rasa mual pada kehamilan trisemester pertama, dan juga memelihara kesehatan sistem pencernaan.
Vitamin untuk ibu hamil ini dosisnya sekitar 6 mg per hari dan bukan merupakan dosis pakem. Ibu harus tetap konsultasi dengan dokter. Selain itu, ibu perlu asupan bahan makanan seperti, beras merah, kuning telur, kacang mede, dan beragam jenis lainnya.
Demikian ulasan mengenai vitamin kulit putih yang bisa dikonsumsi oleh ibu hamil dengan aman dan bebas dari bayang-bayang kulit kusam selama masa kehamilan. Ibu hamil juga dapat mengkonsumsi Frozen Collagen 2 in 1 Powder Drink Ecer – Kolagen, Glutathione, dan Vitamin Kulit (Rp119.000) untuk mencerahkan kulit. Jangan lupa konsultasikan dengan dokter kandungan Anda terlebih dahulu.
Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harian, Anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang merekomendasikan suplemen sesuai kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.