Adanya tonjolan kecil di kulit bisa membuat penampilan kita terganggu dan dapat membuat kita tidak percaya diri. Bahkan, kutil yang tumbuh di kaki bisa menimbulkan rasa sakit saat berjalan. Tapi jangan langsung putus asa dengan hal ini. Sebab, Anda bisa menyingkirkan masalah tersebut dengan cara menghilangkan kutil di bawah ini.
Penyebab Kutil Muncul di Tubuh?
Kutil umumnya tumbuh di wajah, tangan, kaki, dan jari. Bagian-bagian tersebut sering mendapatkan kontak dari luar. Penyebab kutil muncul adalah karena sel kulit tumbuh lebih cepat dari yang semestinya akibat terinfeksi virus papilloma (HPV).
Menurut dr. Irma Lidia, tim dokter Jovee, kutil kulit diakibatkan infeksi HPV, terutama tipe 2 dan 4 serta beberapa tipe virus HPV lain yang banyak jumlahnya. Virus yang menyebabkan kutil kulit ini dapat menular melalui kontak kulit langsung ataupun trauma kulit kecil. Kutil lebih sering muncul pada daerah kulit yang sering melakukan kontak dengan permukaan kasar karena lebih meningkatkan resiko masuknya virus.
Jenis Kutil yang Sering Ditemui
Ada beberapa jenis kutil yang umum dialami sebagian orang. Jenis-jenis tersebut meliputi bentuk berbeda dan bagian tubuh yang dikenainya:
1. Kutil Umum
bentuknya menonjol dengan permukaan kasar, kadang ada bintik hitamnya. Warnanya cerah hingga coklat keabu-abuan. Kutil umum yang muncul di tangan lebih mudah diatasi daripada yang tumbuh di bawah kuku.
2. Kutil Plantar
Kutil ini muncul di kaki. Teksturnya kasar dan kenyal dan berbentuk datar karena terkena tekanan saat jalan. Warnanya abu-abu atau coklat dengan bintik gelap.
3. Kutil Datar
kutil ini datar atau sedikit menonjol. Warnanya halus dan merah jambu. Sedangkan, bentuknya lebih kecil dari kutil lainnya. Jenis ini sering muncul di tangan, muka, dan tulang kering. Kutil ini juga jarang terjadi. Namun, akan ia bisa muncul dalam jumlah yang banyak.
4. Kutil Filiform
Jenis kutil ini berbentuk runcing atau seperti benang. Kutil yang cepat tumbuh ini umumnya dapat ditemui di dekat mulut, mata, dan hidung.
Beberapa Cara Menghilangkan Kutil
Banyak cara mengobati kutil di luar sana dengan alat atau bahan yang beragam. Beberapa kutil bisa tumbuh dengan sendirinya tanpa perawatan apa pun. Namun, prosesnya membutuhkan waktu bulanan hingga tahunan. Kutil pada anak-anak lebih mudah hilang dibandingkan pada orang dewasa.
Kutil juga sebaiknya tidak dipegang agar virusnya tidak menyebar ke bagian tubuh lain atau bahkan orang lain. Berikut beberapa cara menghilangkan kutil, baik dilakukan sendiri maupun dengan bantuan teknologi.
1. Asam Salisilat
Asam salisilat dapat menjadi cara mengobati kutil yang efektif. Bahan ini tersedia secara over the counter dalam beberapa bentuk, baik itu cairan konsentrat, gel, atau bantalan perekat. Salah satu obat yang mengandung asam salisilat adalah Callusol Dus, 10 botol – 10 ml (Rp 54.900). Kutil kaki mungkin pulih lebih cepat dengan bentuk perekat. Konsultasikan dulu dengan dokter untuk pemakaian dan tingkat kekuatan dari asam salisilat.
Cara terbaik menggunakan bahan ini adalah dengan:
- Rendam bagian kutil di air hangat selama 10 sampai 15 menit,
- Haluskan kulit mati kutil dengan papan amplas atau batu apung,
- Aplikasikan asam salisilat ke kutil. Lakukan sehari dua kali selama 12 minggu.
- Lanjutkan perawatan selama 1-2 minggu setelah kutil menghilang agar terhindar dari kemungkinan kutil muncul lagi.
2. Selotip
Cara yang satu ini sangat murah dan minim risiko. Anda bisa mencobanya meski cara menghilangkan kutil ini menuai pro dan kontra. Sebuah studi pernah menunjukkan keberhasilan cara ini setelah menggunakan selotip perak selama beberapa hari. Selotip perak dianggap lebih baik karena lebih lengket dan memakai tipe perekat yang berbeda.
Dalam studi tersebut dilakukan tahap-tahap berikut:
- Kutil direkatkan selotip selama enam hari sebelum akhirnya dilepas.
- Kemudian kutil direndam. Lalu ia diratakan, dibiarkan semalaman.
- Aplikasikan lagi selotip di pagi hari dan tunggu hingga enam hari lagi.
- Studi ini melakukannya secara berulang selama dua bulan hingga kutil menghilang.
- Beberapa orang menggabungkan selotip dengan asam salisilat.
3. Cuka Apel
Obat kutil alami yang satu ini bekerja sebagai asam yang dapat membantu menyingkirkan kutil sekaligus membasmi virus penyebabnya. Pengaplikasiannya dilakukan dengan cara:
- Campurkan cuka bersama air dengan perbandingan 2:1.
- Rendam bola kapas ke dalam campuran dan aplikasikan ke kutil.
- Perban bagian tersebut selama semalam.
- Lakukan di waktu yang sama hingga kutil menghilang.
Meski kandungan cuka apel punya kemampuan melawan infeksi virus dan bakteri, belum ada riset yang membuktikan cuka ini dapat mengatasi kutil.
Bahan ini perlu diberikan dengan hati-hati karena bisa menimbulkan iritasi ringan atau sensasi terbakar. Hentikan penggunaannya bila hasilnya kepada kulit menjadi lebih buruk.
4. Nail Polish
Pengaplikasian cat kuku pada kutil dipercaya dapat menghilangkannya dengan cara mengurangi tingkat oksigen di dalamnya dan membuat selnya mati. Meski begitu, cara ini masih belum dibuktikan. Di sisi lain, cat kuku bisa saja menciptakan lapisan pelindung antara kutil dan lingkungan luarnya.
5. Bawang Putih
Bawang putih merupakan salah satu obat kutil alami yang mudah didapatkan. Menurut laman Dr. Ben Kim, bawang yang diberikan pada kutil pasiennya mengalami pengecilan hingga setengah ukuran awalnya dalam beberapa hari.
Bawang sendiri memiliki sifat anti-virus, anti-bakteri, dan anti-jamur. Untuk pengaplikasiannya, Anda bisa melakukan cara berikut:
- Kupas sebutir bawang dan potong jadi dua bagian.
- Gunakan bagian dalam yang terpotong dan usap perlahan ke kutil hingga seluruh bagian terlapisi selama 1-2 menit.
- Gunakan selotip untuk merekatkan sisa bawang yang satunya dengan bagian terpotong untuk menutupi kutil.
6. Jus Lemon
Sebuah studi menunjukkan kalau campuran cairan jus lemon dengan air efektif untuk menghilangkan kutil datar dengan pengaplikasian selama enam minggu. Hal ini karena adanya asam sitrat yang membantu membasmi virus.
Meski begitu, jus lemon tidak dianjurkan untuk perawatan kutil wajah. Studi lainnya yang mendukung hal ini juga masih sedikit sehingga pemakaiannya perlu dilakukan dengan berhati-hati.
7. Tanaman Lidah Buaya
Tanaman lidah buaya dikenal dalam berbagai perawatan kulit, termasuk dalam mengobati luka bakar dan psoriasis (kelainan kulit memerah) hingga meredakan gatal dan perih. Lidah buaya juga dapat melawan patogen, termasuk virus. Sebuah studi juga menyebutkan bila lidah buaya dapat melawan virus herpes simpleks tipe 1.
Untuk menggunakannya, cukup ambil gel dari tanaman lidah buaya dan oleskan ke kutil. Ulang pemakaiannya secara berkala. Perlu diperhatikan juga bila belum ada riset yang membuktikan kegunaan lidah buaya untuk mengobati kutil.
8. Essential Oil
Tea tree oil berkualitas tinggi memiliki sifat anti-mikroba dan exfoliate yang baik untuk kulit. Sebuah studi menemukan bahwa olesan tea tree oil dapat membantu mengurangi kutil pada pasien berusia muda selama 12 hari. Meski begitu, belum ada temuan lain yang dapat mendukung cara mengobati kutil dengan essential oil.
9. Cryotherapy atau Pembekuan
Selain cara alami yang bisa dilakukan sendiri, Anda juga bisa menggunakan perawatan medis. Salah satunya adalah cryotherapy atau pembekuan. Cara ini dilakukan dengan menyemprotkan cairan nitrogen ke kutil. Cairan tersebut lalu membeku dan menghancurkan sel kulit yang terinfeksi dan menjatuhkan kutil tersebut.
Meski cara ini praktis, Anda mungkin enggan menggunakan cara ini ke kutil di wajah. Sebab, cryotherapy dapat memberikan bekas tanda hitam di kulit.
10. Operasi Pemotongan
Operasi pemotongan kutil merupakan metode yang sering digunakan untuk menghilangkan kutil filiform yang umumnya muncul di muka. Jadi, jika Anda sedang mencari cara menghilangkan kutil di wajah, operasi ini bisa jadi pilihan terbaik.
Dalam operasi ini, dokter akan memotong atau mengikis kutil dengan pisau bedah. Terkadang, dokter juga bisa menggunakan cairan nitrogen agar kutil bisa terlepas sampai ke akarnya. Meski sering digunakan untuk perawatan kutil wajah, operasi pemotongan tidak selalu jadi pilihan terbaik untuk hal ini.
11. Cantharidin
Dalam proses ini, dermatologis menggunakan agen pelepuh kulit bernama cantharidin. Ia akan menutupi bahan tersebut di kutil. Setelahnya ia akan meminta pasien membersihkan bahan dalam waktu 3-4 jam atau segera ketika kutil melepuh atau terasa sakit.
Cara menghilangkan kutil ini umumnya tidak diterapkan di kutil wajah karena efek yang menyakitkan tersebut. Food and Drug Administration (FDA) pun belum mengizinkan praktek cantharidin untuk kutil.
12. Imunoterapi
Imunoterapi bisa disarankan dokter untuk menghilangkan kutil. Cara kerjanya ialah dengan menstimulasi sistem imun untuk menghancurkan kutil. Penerapannya sendiri diberikan lewat beberapa suntikan dari zat antigen candida ke kutil.
Itu dia cara menghilangkan kutil yang sebaiknya Anda ketahui. Beberapa cara mungkin lebih efektif dari yang lainnya. Dan, hal ini tergantung dari kecocokan serta jenis kutil yang dimiliki masing-masing individu. Sebaiknya Anda berkonsultasi dulu bila hendak menggunakan jasa profesional atau mencoba bahan penghilang kutil yang mungkin perlu pengawasan. Untuk tindakan pencegahan, sebaiknya rutin minum vitamin yang berfungsi sebagai peningkat sistem imun sekaligus merawat kulit, seperti Blackmores Grapseed 12000 (Rp201.661) yang dapat diperoleh dengan mudah melalui Jovee.
Baca juga:
Ini Dia Alasan Mengapa Anda Harus Mencuci Tangan!
Kenali Perbedaan AHA, BHA, dan PHA Sebelum Pakai Skincare
7 Alasan Minum Air Lemon yang Perlu Anda Ketahui
Ingin tahu apakah gaya hidup Anda sudah sehat? Unduh aplikasi Jovee! Dengan Jovee Anda dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai kebutuhan personal. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.