Setiap wanita pasti ingin terlihat cantik. Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan untuk mewujudkan keinginannya tersebut. Salah satunya, memakai produk kecantikan atau skincare. Namun, tahukah Anda kandungan dari produk skincare yang digunakan? Pasalnya, akhir-akhir ini beredar produk kecantikan yang berbahaya bagi kulit. Salah-salah, bukannya cantik yang diperoleh, namun sebaliknya. Jadi, pastikan Anda tahu bahan aktif yang terkandung, bagaimana, dan kapan produk tersebut baik digunakan.

Berbagai produk yang beredar saat ini salah satunya mengandung zat aktif yang direkomendasikan oleh para ahli dermatologi, seperti AHA (Alpha Hydroxy Acids), BHA (Beta Hydroxy Acids), retinol, dan vitamin C. Namun, tahukah Anda jika ternyata zat aktif ini tidak cocok digunakan secara bersamaan. Seperti apa penjelasannya? Simak terus ulasan yang telah dirangkum oleh tim Ngovee berikut ini ya!
Hati-hati Penggunaan AHA dan BHA dengan Vitamin C
Menurut ahli dermatologi, sebenarnya vitamin C dan produk hydroxy acid ini bisa digunakan secara bersamaan karena mampu bekerja di lingkungan yang asam. Namun, perlu ditambahkan catatan bahwa pada kulit kering tidak berlaku demikian. Pasalnya, pemakaian zat aktif ini dikulit yang kering akan menyebabkan iritasi. Sementara, untuk kulit berminyak lebih aman. Tetap saja, harus berikan jeda beberapa menit sebelum menggunakan produk berikutnya ya!
Jangan Kombinasikan AHA atau BHA dengan Retinol
Ingin tampil cantik boleh-boleh saja, tapi jangan biarkan Anda tertipu oleh iming-iming produk palsu dengan bahan yang tidak jelas kandungannya. Salah satu perhatian saat menggunakan produk kecantikan adalah hindari penggunaan AHA atau BHA dengan retinol. Biasanya, dalam produk skincare AHA termasuk glycolic, lactic, dan citric acid. Sementara, BHA merujuk pada asam salisilat. Jadi, perhatikan jenis nama produk turunannya ya!
Fungsi jenis asam tersebut untuk mengatasi komedo atau eksfoliasi. Sedangkan retinol berguna untuk mengobati jerawat dan memperbaiki garis keriput. Nah, apabila kedua jenis produk ini digunakan bersamaan, akan menyebabkan kulit kering, kemerahan, bahkan iritasi.
Jadi, pastikan untuk menggunakan dalam waktu yang berbeda. Jika ingin memakai asam, entah lactic, glycolic, atau jenis asam eksfoliasi lain, lebih baik gunakan pada pagi hari, kemudian krim retinol di malam harinya.
Tidak hanya berhati-hati dalam penggunaan produk karena kandungan yang berbeda, Anda juga harus paham komposisinya dalam setiap produk. Beberapa diantaranya adalah AHA, BHA dan PHA. Ketiga produk ini seringkali ditemukan pada produk scrub atau exfoliator wajah karena merupakan senyawa asam yang memberikan efek pengelupasan kulit lapisan terluar. Biar tidak bingung, yuk cari tahu lebih dalam mengenai perbedaan AHA, BHA dan PHA berikut ini.
AHA memiliki sifat larut dalam air, menyerap ke dalam kulit dan cocok digunakan oleh Anda dengan kulit kering dan rusak akibat sinar matahari. AHA berperan efektif mengangkat sel kulit mati, mengurangi kerut halus, tekstur kulit tidak merata, kemerahan, dan bekas jerawat.
Hanya saja, AHA menembus jauh ke bawah permukaan kulit. Berbeda dengan BHA yang bersifat larut dalam minyak sehingga cocok digunakan untuk mengatasi masalah wajah yang berminyak, berupa komedo dan jerawat. BHA efektif untuk membersihkan minyak berlebih, mengangkat kotoran dan sel kulit mati.
Bagaimana dengan PHA (Polyhidroxy Acid)? Senyawa ini mirip dengan AHA, hanya saja memiliki tekstur ukuran molekul lebih besar dan cocok digunakan untuk kulit sensitif. Penetrasi PHA tidak sedalam BHA dan AHA. Jadi, kemungkinan terjadinya iritasi lebih minim. Oleh karena itu, PHA disarankan bagi Anda dengan kulit sensitif. Nah, meskipun sudah teruji secara klinis, Anda tetap harus berhati-hati terhadap persentase dari masing-masing kandungan, mulai dari AHA, BHA, dan PHA.
– – – – – –Editorial Pick– – – – – –
7 Cara Mencegah dan Mengobati Jerawat
10 Makanan yang Baik untuk Kesehatan Kulit
Cara Mencegah Rambut Rontok dan Rusak
5 Suplemen yang Tepat Untuk Musim Hujan
8 Kebiasaan Buruk yang Dapat Mempengaruhi Kesehatanmu
Cara Mengefektifkan Penggunaan Produk dengan Kandungan AHA, BHA dan PHA
Ketiga kandungan ini diperuntukkan untuk kondisi kulit yang berbeda. Jadi, langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah pilih produk yang sesuai terhadap masalah kulitnya. Kedua, cari tahu cara penggunaan produknya dan perhatikan waktu pemakaiannya.
Misalnya, untuk AHA ini akan mengakibatkan iritasi jika terkena paparan sinar matahari, jadi hindari pemakaian di siang hari. Sedangkan BHA terbilang aman digunakan pada siang ataupun malam hari. Terakhir, perhatikan konsentratnya, apakah berada dalam batas aman atau tidak.
Selain dengan menggunakan produk yang mengandung AHA BHA, Anda juga tetap dapat merawat kesehatan kulit dengan menggunakan suplemen perawatan kulit seperti NOERA COLLAGEN DRINK SACHET 225G – 15 Sachet – Suplemen Kesehatan Kulit (Rp 176.000).
Seiring berkembangnya teknologi, kini telah tersedia aplikasi untuk memberikan suplemen yang tepat sesuai kondisi kesehatan Anda. Ya, Jovee hadir untuk membantu Anda mengatasi masalah kesehatan kulit dan menyempurnakan perawatan skincare Anda dengan aman. Bagaimana caranya? Terlebih dulu, instal aplikasi Jovee terlebih dahulu melalui Play Store atau iOS store.
Setelah itu, isi nama Anda, dan beri waktu Jovee mengetahui keluhan Anda terlebih dulu. Mulai dari topik kesehatan yang ingin Anda ketahui lebih lanjut, riwayat penyakit yang pernah diderita, seberapa sering Anda berada didepan komputer, dan lainnya. Jika Anda memiliki masalah terhadap kesehatan kulit, Jovee akan memberikan rekomendasi suplemen beauty yang tepat, misalnya berupa vitamin E, multivitamin, dan vitamin D. Yuk segera instal Jovee di smartphone Anda sekarang dan mulai jaga kesehatan tubuh Anda.