Kayu manis adalah rempah yang diambil dari pohon famili Cinnamomum. Cinnamon merupakan tanaman asli Karibia, Amerika Serikat, dan Asia Tenggara. Sejak tahun 2000 Sebelum Masehi (SM), kayu manis sudah dimanfaatkan oleh bangsa Mesir Kuno, bahkan dianggap sangat berharga. Dalam dunia medis, cinnamon digunakan untuk mengobati batuk, radang sendi, juga sakit tenggorokan.
Salah satu spesies kayu manis yang memiliki berbagai khasiat bagi kesehatan ialah Cinnamomum burmannii, yang banyak ditemukan dalam bentuk bubuk. Tanaman asli Indonesia tersebut dipercaya bermanfaat untuk mencegah mual, mengurangi kejang otot, mengeluarkan gas, dan mencegah infeksi.
Kandungan zat gizi yang terdapat pada kayu manis
Di pasaran, kayu manis banyak ditemukan dalam bentuk utuhannya (potongan kulit kayu) maupun bubuk. Rempah ini pun tersedia dalam bentuk suplemen kesehatan.
Kayu manis sendiri mempunyai 2 jenis yang berbeda—dengan nutrisi yang berbeda pula, yaitu:
- Ceylon cinnamon: berasal dari Sri Lanka dan dikenal dengan sebutan “kayu manis asli”. Harga kayu manis jenis ini lebih mahal.
- Cassia cinnamon: berasal dari Cina. Jenis cinnamon ini lebih umum ditemukan di pasaran dan harganya pun cenderung lebih murah. Makanya, kebanyakan produk makanan yang mengandung kayu manis menggunakan Cassia cinnamon.
Rempah satu ini didapatkan dari potongan batang pohon cinnamon. Bagian dalam kulit kayu tersebut diekstraksi dan bagian kayunya dihilangkan. Setelah mengering, lembaran batang pohon akan menggulung.Gulungan batang pohon inilah yang disebut dengan batang kayu manis, dan bisa ditumbuk menjadi bentuk serbuk.
Bau dan rasa khas kayu manis diduga berasal dari bagian batangnya yang berminyak, dan mengandung senyawa bernama cinnamaldehyde.Para ahli percaya bahwa senyawa tersebut yang bertanggung jawab terhadap segudang khasiat kayu manis bagi kesehatan, termasuk metabolisme.
Sejumlah penelitian menunjukkan zat-zat aktif dalam kayu manis bersifat antioksidan, antiinflamasi, antidiabetik, dan antimikroba.Bahkan, peneliti juga meyakini cinnamon dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan kanker. Namun, anggapan ini masih perlu dipelajari lebih lanjut.
Nutrisi kayu manis
Berdasarkan data dari U.S. Department of Agriculture, satu sendok teh bubuk kayu manis, atau sekitar 2,6 gram, mengandung:
- 6,42 kalori
- 2,1 gram (g) karbohidrat
- 26,1 miligram (mg) kalsium
- 0,21 mg zat besi
- 1,56 mg magnesium
- 1,66 mg fosfor
- 11,2 mg kalium
- 0,39 vitamin A
Bonusnya lagi, kayu manis tidak memiliki lemak, gula, ataupun kolesterol. Cinnamon juga diperkaya oleh vitamin B, K, serta antioksidan dari kolin, beta karoten, alfa karoten, beta cryptoxanthin, lycopene, lutein, dan zeaxanthin. Senyawa antioksidan tersebut mampu melawan efek radikal bebas dan melindungi sel tubuh dari kerusakannya.
Radikal bebas akan merusak sel tubuh dan diduga dapat menyebabkan berbagai penyakit kronis. Jadi, secara tidak langsung, antioksidan berfungsi mengurangi stres oksidatif dan membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 dan kanker.
Khasiat kayu manis untuk kesehatan tubuh
Selain digunakan sebagai bumbu masakan, kayu manis juga dimanfaatkan untuk menambah aroma kopi dan kue. Tapi, tidak berhenti sampai disitu saja, kayu manis memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.
Salah satu khasiat kayu manis yang populer adalah untuk menurunkan berat badan. Namun, biasanya orang hanya memakan kayu manis sedikit saja. Karenanya, nutrisi dari kayu manis ini tidak cukup untuk membantu penurunan berat badan saat diet. Selain itu juga, belum ada bukti ilmiah kuat yang menemukan khasiat kayu manis untuk menurunkan berat badan.
Untuk mendapatkan khasiat kayu manis bagi kesehatan, ada baiknya Anda mengonsumsinya dalam jumlah yang wajar. Pada awalnya, peneliti mengamati efektivitas tanaman herbal ini terhadap kemampuannya melindungi kulit dari gigitan nyamuk. Tetapi, ternyata kayu manis juga bisa digunakan untuk membantu mengatasi beberapa masalah kesehatan, seperti:
1. Mengontrol kadar gula darah
Khasiat kayu manis satu ini tentu menguntungkan untuk penderita diabetes. Beberapa penelitian mengungkapkan adanya hubungan antara penurunan kadar gula dengan mengonsumsi kayu manis.Salah satu studi menemukan bahwa kayu manis mungkin dapat menurunkan kadar gula darah hingga 24% dan kadar kolesterol hingga 18%.
Penelitian berikutnya menunjukkan kayu manis yang dikonsumsi sebanyak 2 gram setiap hari selama 12 minggu berturut-turut kemungkinan dapat mengontrol gula darah dan menurunkan tekanan darah pada pasien diabetes. Namun sayangnya, tidak ada penelitian lain yang menemukan hasil yang sama.
Bagi kamu yang memiliki penyakit diabetes, dapat mencoba konsumsi Konilife Glucotrim (Rp115.500). Konilife glucotrim adalah suplemen yang mengandung Phaseolus vulgaris yang bermanfaat bagi penderita diabetes
2. Meningkatkan sensitivitas terhadap hormon insulin
Mineral kromium dan antioksidan polifenol dalam kayu manis terbukti meningkatkan sensitivitas terhadap hormon insulin. Insulin ialah salah satu hormon penting yang bertugas mengatur metabolisme dan penggunaan energi oleh sel tubuh. Hormon tersebut juga dibutuhkan untuk mengirimkan gula darah ke sel-sel tubuh Anda melalui aliran darah.
Masalahnya, banyak orang yang tubuhnya resistan terhadap efek insulin. Maksudnya adalah, tubuh mereka tidak merespons sinyal insulin untuk menggunakan gula atau glukosa sebagai energi. Akibatnya, gula ini menumpuk di darah.
Resistansi insulin tersebut merupakan salah satu faktor penyebab sindrom metabolik, seperti diabetes melitus tipe 2. Kabar baiknya, kayu manis dipercaya bisa mengatasi masalah ini dengan membantu insulin menjalankan tugasnya. Dengan meningkatkan sensitivitas insulin, kayu manis dapat pula menjaga kadar gula darah agar tetap normal.
3. Menurunkan risiko penyakit jantung
Cinnamon disebut-sebut dapat mengurangi risiko penyakit jantung. Beberapa penelitian menemukan konsumsi kayu manis membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) tanpa mengganggu kadar kolesterol baik (HDL).
Ada pula penelitian yang menunjukkan bahwa memakan makanan yang kaya akan rempah, seperti kayu manis dan kunyit, mampu mengurangi efek negatif dari makanan berlemak. Oleh karena itu, cinnamon dipercaya dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
4. Melawan bakteri dan jamur penyebab infeksi
Zat aktif cinnamaldehyde yang terdapat pada kayu manis diyakini mampu membantu melawan berbagai jenis infeksi. Kayu manis bisa menghentikan pertumbuhan bakteri dan jamur, contohnya spesies Candida. Mikroorganisme tersebut umumnya ditemukan di dalam mulut, usus, dan vagina.
Minyak kayu manis, misalnya, telah terbukti efektif dalam mengobati infeksi saluran pernapasan yang disebabkan oleh jamur. Efek antimikroba pada kayu manis juga dapat membantu mencegah kerusakan gigi dan mengurangi bau mulut.
5. Melindungi tubuh dari efek radikal bebas
Khasiat kayu manis selanjutnya berasal dari zat antioksidan di dalamnya. Di atas pun sudah disinggung bahwa kayu manis kaya akan kandungan antioksidan, termasuk polifenol. Kandungan antioksidan pada kayu manis ini bisa melindungi tubuh dari radikal bebas.
Polifenol dalam kayu manis juga bermanfaat untuk melindungi sel kulit dari radiasi sinar ultraviolet, mengurangi tanda-tanda penuaan, meredakan inflamasi, menjaga kesehatan otak, sistem jantung dan pembuluh darah, serta menghambat pertumbuhan tumor hingga sel kanker.
Bahkan, cinnamon dipercaya mampu menghambat penumpukan suatu protein di otak, sehingga kemungkinan dapat mencegah Alzheimer.
6. Mencegah risiko kanker
Sebuah penelitian mengemukakan bahwa kayu manis mengandung senyawa yang dapat mencegah pertumbuhan sel kanker dengan menghambat pembentukan aliran darah pada tumor.
Meski dikatakan memiliki banyak khasiat, kayu manis masih harus diteliti lebih lanjut. Lagi pula, kebanyakan penelitian yang ada tidak menyebutkan jenis kayu manis yang digunakan. Hal inilah yang menjadi salah satu alasan hasil penelitian mereka kurang meyakinkan.
Satu studi menyimpulkan bahwa kayu manis dapat membantu mengatasi sindrom iritasi usus besar, dan masalah pencernaan lainnya. Tetapi, hasilnya belum jelas apakah cinnamon berhasil mengobati gangguan tersebut.
Kayu manis juga dianggap bermanfaat bagi kecantikan kulit wajah. Khasiat kayu manis untuk wajah ini diduga dapat meredakan jerawat serta menyamarkan bekasnya, dan mengecilkan pori-pori sehingga membuat kulit tampak lebih halus.
Memang, kayu manis punya sifat antibakteri dan antiinflamasi yang bisa melawan infeksi. Tetapi, penggunaan bubuk kayu manis berlebihan tanpa mengetahui efek sampingnya, perlu Anda waspadai. Jadi, khasiat kayu manis untuk wajah ini belum sepenuhnya dapat dibuktikan.
Jumlah kayu manis yang direkomendasikan
Karena khasiat kayu manis untuk mengobati berbagai masalah kesehatan belum sepenuhnya terbukti, tidak ada dosis konsumsi yang pasti. Meski begitu, beberapa ahli menyarankan penggunaan kayu manis sebanyak ½ sampai 1 sendok teh (2 – 4 gram). Sejumlah studi menggunakan 1 – 6 gram kayu manis. Ada pula anjuran takaran bubuk kayu manis berikut ini:
- Cassia cinnamon: 0,5 – 4 gram (satu sendok teh) per hari
- Ceylon cinnamon: 5 gram (2,5 sendok teh) per hari
Sudah disebutkan di atas bahwa kandungan kedua jenis cinnamon ini berbeda, salah satunya zat kumarin yang terdapat pada Cassia lebih tinggi daripada Ceylon. Maka dari itu, takaran konsumsi keduanya dibedakan juga.
Dijelaskan juga oleh Kelvin Halim, nutrisionis Jovee, “Kayu manis biasanya digunakan sebagai bumbu atau rempah makanan sehingga konsumsinya tidak terlalu banyak. Hati-hati dalam penggunaannya karena berlebihan dapat menyebabkan beberapa gejala.”
Apa, sih, akibatnya kalau mengonsumsi kayu manis terlalu banyak? Kemungkinan Anda akan mengalami gejala-gejala di bawah ini, antara lain:
- Iritasi atau luka pada mulut dan bibir
- Gula darah menurun drastis
- Gangguan pernapasan, terutama pada penderita penyakit asma
- Keracunan dan gangguan fungsi hati
Baca juga:
Ketahui 4 Manfaat Saffron, Rempah Termahal di Dunia
Manfaat Jahe untuk Menurunkan Berat Badan, Mitos Atau Fakta?
Efek Ekstrak Kunyit untuk Meningkatkan Imunitas Tubuh
Itulah sebabnya Anda perlu mengonsumsi kayu manis sewajarnya saja. Karena masih memerlukan penelitian lebih lanjut terkait manfaat dan efek samping kayu manis, ada baiknya Anda berkonsultasi kepada dokter sebelum menggunakannya.
Ingin mengetahui informasi kesehatan terpercaya? Daftarkan email anda di Ngovee. Untuk mendapatkan suplemen dan vitamin spesial buat anda, unduh aplikasi Jovee. Tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee.
Ditulis oleh: Alifia Daariy