Manfaat Buah Manggis untuk Ibu Hamil: Hindari Ibu dari TBC

Manggis merupakan salah satu buah yang banyak digunakan dalam obat tradisional. Dengan kandungan nutrisinya yang beragam, buah ini pun dipercaya punya ciri antioksidan kuat hingga anti-kanker. Lalu, apakah ada manfaat buah manggis untuk ibu hamil?

Kandungan Utama di Dalam Buah Manggis

Manggis merupakan buah lokal yang populer karena rasa khas manis asamnya. Buah dengan kulit ungu ini mengandung berbagai vitamin sebagai komponen utamanya. Selain itu, senyawa bernama xanthone juga banyak terdapat di buah manggis. Senyawa ini punya kaitan erat dengan sifat antioksidan yang dimiliki buah dengan daging berwarna putih ini.

Buah manggis juga dilengkapi vitamin C yang cukup besar serta vitamin B kompleks, yang salah satunya adalah B9 atau folat. Selain itu, buah ini juga menawarkan kandungan mineral seperti mangan dan tembaga dengan kadar yang tidak kalah besarnya.

Adanya vitamin termasuk folat, kalori yang relatif rendah, dan nutrisi serat menjadikan buah manggis ramah untuk dikonsumsi ibu hamil. Berbagai nutrisi ini pun diperlukan untuk menunjang kesehatan ibu dan kandungannya.

Manfaat Buah Manggis untuk Ibu Hamil

1. Meningkatkan Imunitas Tubuh

Buah manggis mengandung kadar vitamin C yang cukup banyak. Vitamin C dikenal sebagai komponen antioksidan yang berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh. Ia bekerja dengan menangkal radikal bebas yang punya potensi merusak sel tubuh.

Senyawa xanthone yang jadi komponen utama dari buah manggis juga punya keterlibatan yang besar sebagai agen antioksidan. Jurnal Food Science & Nutrition melakukan penelitian dengan minuman kaya xanthone dan menemukan kalau senyawa tersebut meningkatkan kemampuan melawan radikal bebas. Kemampuan tersebut pun mampu bertahan selama beberapa jam.

Dengan sifat antioksidan yang dimilikinya, tidak heran bila buah manggis dapat menjaga kesehatan ibu dan kandungannya serta menjauhkan mereka dari infeksi.

2. Mengontrol Penyakit Diabetes

Berkat indeks glikemiknya yang rendah, buah manggis menjadi buah yang ramah bagi penderita diabetes gestasional, di mana Ibu hamil punya kemungkinan terjangkit diabetes pada masa kehamilan. Hal ini disebabkan lonjakan gula darah yang biasanya didiagnosa pada minggu ke-24 hingga ke-28 dari kehamilan.

Selain indeks glikemik yang rendah, xanthone pada buah manggis juga dapat membantu mempertahankan tingkat gula darah yang sehat. Sebuah studi menyebutkan kalau wanita pengidap obesitas yang diberi ekstrak manggis mengalami penurunan yang signifikan pada resistensi insulin, yang merupakan faktor utama terjadinya diabetes.

Selain berdampak bagi ibu hamil, bayi juga bisa lahir terlalu dini dengan berat badan di atas normal sehingga menyulitkan proses persalinan. Mengonsumsi buah manggis memang tidak akan menaikkan gula darah. Namun, penderita diabetes gestasional perlu membatasi konsumsi buah manggis seperti halnya makanan lain yang punya peluang memperbesar kadar gula darah.

3. Melindungi dari Serangan Kanker

Sekarang ini banyak obat-obatan dengan bahan utama berupa kulit manggis. Populernya kulit manggis sebagai bahan obat dikarenakan adanya kandungan xanthone yang melekat di kulit atau dinding buah manggis tersebut.

Sebuah studi International Journal of Molecular Sciences menemukan bahwa xanthone yang dijumpai di kulit buah manggis ini punya efek mencegah kanker di dalam sampel hewan yang diberi ekstrak kulit manggis. Tidak sampai di situ, kulit buah manggis tersebut juga memperkuat aktivitas sel yang berperan dalam pembasmian sel tumor dan sel terinfeksi

4. Mengatasi Sembelit

Manfaat buah manggis untuk ibu hamil juga bisa didapatkan dari kandungan serat yang dimilikinya. Kadar serat di buah manggis yang cukup besar berguna untuk menghindari ibu dari risiko sembelit.

Fungsi utama serat sendiri adalah untuk mengatur pencernaan yang lancar selama masa kehamilan. Hal ini juga ditambah kapabilitas manggis dalam menjaga berat badan berkat perannya dalam mengontrol tingkat kalori dan memberi rasa kenyang yang cepat.

Serat pada buah manggis juga menawarkan kelebihan lainnya, yaitu mencegah alergi pada perkembangan bayi, penyakit kardiovaskular, dan menekan penyakit diabetes gestasional. Karenanya, kecukupan nutrisi serat begitu vital bagi ibu hamil serta kandungannya.

5. Mengurangi Risiko Cacat Lahir

Buah manggis mengandung folat yang banyak. Nutrisi dengan nama lain vitamin B9 ini merupakan komponen yang penting dipenuhi semua ibu hamil dan menyusui. Sebab, asupan folat yang terpenuhi dapat memelihara kesehatan janin bahkan jauh di masa awal kehamilan.

Dengan tercukupinya vitamin B9 pada ibu hamil, bayi dapat terhindar dari masalah vital pada perkembangan selama masih dalam kandungan. Kecukupan folat bisa menjauhkannya dari cacat otak dan sumsum tulang belakang pada bayi yang belum lahir atau yang dikenal juga dengan spina bifida.

Ibu hamil yang kekurangan folat juga dapat melahirkan anak dengan kelainan anencephaly yang membuat otak bayi tidak tumbuh secara utuh. Bayi yang terkena kelainan ini biasanya tidak hidup lama setelah kelahirannya.

6. Untuk Pertumbuhan Janin

Mangan merupakan salah satu mineral yang perlu dipenuhi ibu hamil. Pasalnya, nutrisi ini digunakan tubuh untuk mendukung penggantian makronutrien (lemak, protein, dan karbohidrat) menjadi energi.

Namun, kebutuhan ibu hamil akan mineral mangan tidak sebatas itu. Mangan menjadi penting karena ia membantu ibu dalam proses pembentukan tulang dan tulang rawan dalam pertumbuhan janin. Kecukupan asupan mangan juga berguna untuk metabolisme karbohidrat, asam amino, dan kolesterol sehingga bayi dapat tumbuh dengan sehat. Adanya mangan juga berperan dalam melindungi sel baru dari kerusakan.

7. Melawan Tuberkulosis

Selain berbahaya bagi masyarakat umum, tuberkulosis (TBC) terbilang penyakit yang serius karena pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup pengidapnya. Penyakit ini sendiri bahkan merupakan salah satu yang mematikan dan terjadi pada wanita umur 15-45 tahun. Tuberkulosis yang terjangkit pada ibu hamil dapat menyebabkan aborsi spontan, kelahiran prematur, berat bayi yang rendah, dan memperkecil kesempatan hidup bayi yang baru lahir.

Guna memperkecil kesempatan ibu hamil mengidap TBC, konsumsi buah manggis bisa jadi pilihan yang baik. Sebuah studi dari NUS Medicine menunjukkan kalau xanthone yang terdapat di buah manggis sangat efektif melawan strain umum dan multi-drug resistant (resistensi mikroorganisme terhadap obat-obatan) dari TBC.

Berdasarkan laporan tersebut, xanthone bisa jadi pengobatan TBC yang efektif karena belum adanya perkembangan obat-obatan untuk penyakit TBC selama lebih dari 40 tahun. Xanthone juga punya kecenderungan yang rendah terhadap resistensi obat. Senyawa alami ini juga punya potensi mempercepat masa penyembuhan selain menawarkan perawatan yang berguna dalam melawan TBC.

Selain vitamin C, serat, dan kandungan mineralnya, manfaat buah manggis untuk ibu hamil banyak diberikan oleh senyawa bernama xanthone. Melimpahnya komponen tersebut di buah manggis beserta manfaat yang dimilikinya tak ayal membuat buah manggis sering dipandang sebagai bahan pengobatan selain sebagai buah dengan rasa yang lezat.

Anda juga dapat konsumsi suplemen Blackmores Pregnancy I Folic (Rp171.208) untuk penuhi nutrisi harian ibu hamil.

Temukan pula beragam vitamin, dari A ke Z(inc), untuk menunjang gaya hidup sehatmu. Masih bingung mana vitamin yang cocok? Download aplikasi Jovee atau konsultasikan dengan nutrisionis untuk mendapatkan rekomendasi vitamin sesuai kebutuhanmu.