Sistem imun merupakan sistem pertahanan pertama tubuh terhadap mikroorganisme asing. Jika sistem ini melemah, kemungkinan Anda terinfeksi penyakit otomatis akan meningkat. Untuk mencegahnya, Anda perlu menerapkan pola makan serta gaya hidup sehat. Bicara soal daya tahan tubuh, banyak sekali produk herbal yang dipercaya dapat membantu memeliharanya. Simak 7 tanaman herbal yang mampu memelihara dan meningkatkan daya tahan tubuh berikut ini.
1. Kurma
Memiliki tekstur daging yang kenyal dan rasa yang manis, buah kurma ternyata mengandung antioksidan. Senyawa ini berperan untuk meningkatkan daya tahan tubuh dengan melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
Ternyata, kurma adalah salah satu sumber vitamin C. Vitamin ini sudah terkenal dengan kemampuannya dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Bersama dengan vitamin C, antioksidan pada kurma juga dapat membantu mencegah gangguan pernapasan.
Selain vitamin C dan antioksidan, kurma pun mengandung karbohidrat, serat, mineral, serta vitamin A, B1, B2, B3 dan B5 yang bersama-sama memelihara sistem imun tubuh.
2. Meniran hijau
Sejumlah penelitian yang ada menunjukkan tanaman herbal ini merupakan imunomodulator—yaitu zat yang dapat mengoptimalkan kerja sistem imun dan respons sel.
Lebih jelasnya, tanaman dengan nama latin Phyllanthus niruri ini memaksimalkan kerja sel-sel darah putih, termasuk neutrofil, monosit atau makrofag, limfosit T dan B dalam melawan patogen.
Meniran juga mengandung antioksidan, terutama saponin, phenol, flavonoid dan tannin. Karena kandungan antioksidannya, konsumsi ekstrak P. niruri dalam bentuk suplemen dipercaya efektif dalam mencegah berbagai penyakit.
Selain melindungi sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas, antioksidan juga mampu meningkatkan fungsi dan kerja sistem imun. Bahkan, ekstrak P. niruri bisa menurunkan risiko penyakit kronis seperti jantung dan kanker.
Anda bisa mengonsumsi batang daun dan akar meniran dengan mencampurkannya ke dalam minuman seperti teh. Daun meniran yang ditumbuk pun bisa diaplikasikan pada luka dan ruam kulit. Tanaman satu ini juga bisa ditemukan dalam bentuk suplemen, seperti Stimuno Forte 30 Kap – Vitamin Daya Tahan Tubuh dan Pencegah Infeksi (Rp74.000).
Selain manfaat-manfaat yang telah disebutkan di atas, ekstrak meniran hijau pada suplemen ini turut menunjang produksi antibodi tubuh. Stimuno Forte aman untuk dikonsumsi, asalkan Anda mengikuti dosis serta aturan pemakaiannya. Anda bisa mendapatkan suplemen ini di Jovee Official Shop di Shopee.
3. Habbatussauda
Biji dan minyak tanaman ini sudah digunakan sebagai bumbu masakan serta obat herbal tradisional sejak 2000 tahun lalu, khususnya oleh suku Indian dan Arab.
Habbatussauda mengandung berbagai zat aktif, termasuk thymoquinone (TQ), alkaloid (nigellicines dan nigelledine), saponin (alpha-hederin), flavonoid, protein, serta asam lemak.
Berkat senyawa-senyawa ini, habbatussauda dapat membantu:
- Meningkatkan aktivitas fungsional sel imun dengan menambah jumlah sel darah putih limfosit serta monosit.
- Meningkatkan kemampuan sel imun natural killer (NK) untuk merusak sel kanker.
- Meredakan inflamasi dan mengurangi reaksi alergi
- Melawan infeksi dengan menghambat pertumbuhan bakteri, virus, parasit, Schistosoma, serta jamur.
4. Kunyit
Kunyit atau turmeric, dikenal juga dengan nama “saffron India”. Kandungan kunyit yang terkenal memiliki segudang manfaat bagi kesehatan adalah curcumin. Senyawa tersebut memiliki efek antioksidan, antiinflamasi, antibakteri, bahkan berperan juga dalam penyembuhan luka.
Tidak hanya itu, antioksidan curcumin pun bisa meningkatkan fungsi serta kapasitas antioksidan alami yang terdapat di dalam tubuh.
Sejumlah studi menunjukkan curcumin mampu mengatasi arthritis, mengurangi risiko penyakit kanker, kardiovaskular, dan peradangan usus besar (inflammatory bowel diseases). Kandungan ini pun dapat menghambat kerja beberapa patogen, contohnya bakteri Helicobacter pylori penyebab infeksi lambung.
5. Ginseng
Sebagai tanaman herbal, Panax ginseng telah digunakan untuk mengobati berbagai penyakit dan memelihara homeostasis atau keseimbangan tubuh.
Ginseng memiliki senyawa-seyawa aktif di dalamnya, termasuk saponin, polisakarida, dan polipeptida. Banyak penelitian yang telah mempelajari efek ginseng dan kandungannya terhadap fungsi sistem imun, otak, seksual, sebagai antikanker, antidiabetes, antiaging, bahkan antidepresan.
Bukan cuma itu, ginseng juga disebut-sebut dapat:
- Mengoptimalkan kerja sistem imun spesifik dan nonspesifik
- Menurunkan risiko kanker
- Meredakan inflamasi dan mengurangi reaksi alergi
- Membantu melawan infeksi bakteri, virus, parasit, serta jamur
- Mencegah flu
6. Bunga echinacea
Di dalam echinacea terkandung berbagai senyawa tanaman yang bertindak sebagai antioksidan yang mampu melawan kerusakan dan stres oksidatif akibat radikal bebas. Secara tidak langsung, bunga echinacea juga membantu menurunkan risiko penyakit kronis, termasuk diabetes dan jantung.
Dilansir dari penelitian Mono Rahardjo, tanaman herbal tersebut memiliki efek positif terhadap imun tubuh dengan membuatnya lebih kuat. Penelitian yang sama pun menunjukkan efektivitas bunga tersebut dalam mengoptimalkan kerja sistem imun. Disamping itu, bunga echinacea dikatakan mampu:
- Meredakan peradangan
- Melawan infeksi akibat bakteri, virus, serta jamur
- Mengatasi flu
7. Madu
Madu mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, meliputi karbohidrat, vitamin B dan C, asam amino, magnesium, fosfor, serta kalium. Senyawa-senyawa ini bersifat antibakteri, antiinflamasi, dan antijamur.
Antioksidan flavonoid dan polifenol pada madu akan melindungi sel imun dari kerusakan akibat radikal bebas. Madu juga diketahui mampu mengoptimalkan fungsi serta kerja sel limfosit T dan B, eosinofil, neutrofil, monosit, antibodi, serta sel natural killer dalam melawan patogen penyakit.
Dilansir dari penelitian Saeed S. dan rekan-rekannya, madu punya efek perlindungan terhadap beberapa penyakit kronis, seperti diabetes dan jantung, masalah pernapasan, pencernaan serta sistem saraf. Bahkan, madu disebut-sebut berpotensi menjadi alternatif pengobatan kanker karena kandungan antioksidannya.
Kuat atau lemahnya sistem imun erat kaitannya dengan pola makan serta gaya hidup yang Anda terapkan sehari-hari. Untuk menjaga fungsi serta mengoptimalkan kerja sistem imun, sebenarnya sah-sah saja mengonsumsi tanaman herbal yang telah disebutkan di atas.
Namun, Anda juga perlu membangun kebiasaan yang sehat. Mulai dari mengonsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga rutin, berjemur di bawah sinar matahari, kurangi stres, dan istirahat yang cukup.
Dapatkan vitamin terbaik hanya dari Jovee. Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harianmu, anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store.
Ditulis oleh: Alifia Daariy
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.