Topik seputar aman atau tidaknya pepaya bagi ibu hamil jadi isu yang lazim dibahas karena buah ini disebut-sebut dapat membahayakan kehamilan. Padahal, ada beberapa manfaat buah pepaya untuk ibu hamil yang bisa dipetik dengan aman jika ibu mengindahkan beberapa hal berikut.
Pepaya yang Aman Untuk Ibu Hamil
Manfaat buah pepaya untuk ibu hamil bisa dipetik jika buah tersebut sudah matang. Pepaya yang mentah ataupun yang setengah matang sekalipun tidak diperbolehkan dikonsumsi oleh ibu hamil.
Buah pepaya yang sudah matang terlihat dari warna kulitnya yang penuh jingga kekuningan. Sedangkan, buah pepaya yang belum matang akan terlihat dari kulitnya yang didominasi warna hijau. Tekstur pepaya yang sudah matang juga terasa lembut ketika disentuh. Tapi, pastikan pepaya yang ingin disantap tidak memiliki bercak karena mungkin mengandung jamur.
Temuan dari National Library of Medicine menyebutkan kalau kandungan getah yang tinggi pada pepaya yang masih mentah bisa menimbulkan kontraksi secara tiba-tiba pada otot rahim dan ini berbahaya bagi kehamilan.
Konsumsi buah pepaya dalam produk jus komersial juga sebaiknya dihindari. Sebab, jus pepaya kemasan mungkin menyimpan konsentrat buah pepaya dengan komponen getah yang sama tingginya. Selain itu, buah pepaya yang diolah menjadi jus kemasan akan kehilangan serat yang melimpah dari buah pepaya itu sendiri.
Bila ibu hamil masih mau meminum jus buah, ada baiknya ia membuatnya sendiri di rumah. Pastikan buah yang dibuat menjadi jus berasal dari pepaya yang memang sudah matang.
Bahaya Ibu Hamil Makan Buah Pepaya Mentah
Ada beberapa dampak buruk yang bisa timbul pada ibu hamil yang mengonsumsi buah pepaya mentah. Tak hanya kandungan getahnya, buah pepaya mentah juga mengandung beberapa zat yang sebaiknya dijauhkan dari ibu hamil. Beberapa bahaya dari memakan pepaya mentah ketika hamil adalah:
Menyebabkan kontraksi rahim
Buah pepaya yang belum atau setengah matang mengandung enzim papain yang dapat menstimulasi hormon penyebab kontraksi rahim. Papain bersamaan dengan enzim chymopapain punya sifat teratogenik yang merusak perkembangan janin dan bisa menyebabkan aborsi.
Dapat menyebabkan keguguran
Buah pepaya dianggap sebagai emmenagogue atau makanan dengan zat yang mudah menstimulasi dan menaikkan siklus menstruasi. Meski menstruasi tidak terjadi saat kehamilan, perdarahan di vagina bisa jadi tanda akan terjadinya aborsi atau kehamilan ektopik. Jumlah getah yang tinggi dapat merusak rahim, terlebih ketika plasenta baru terbentuk.
Mengganggu perkembangan janin
Menyantap pepaya mentah selama masa kehamilan dapat mencegah proses implantasi dan bisa berbahaya bagi embrio itu sendiri.
Perdarahan
Pepaya mentah dapat meningkatkan tekanan di pembuluh darah dan menyebabkan perdarahan internal di plasenta yang memicu komplikasi masa kehamilan dan melahirkan. Risiko komplikasi bisa meningkat pada wanita yang pernah mengalami kelahiran prematur atau aborsi.
Jumlah indeks glikemik yang sedang
Indeks glikemik pada buah pepaya berada di angka 59 atau dalam level yang medium. Perhitungan tersebut merupakan penentu seberapa besarnya dampak yang ditimbulkan dari mengonsumsi pepaya ke gula darah. Makin tinggi angkanya, makin naik juga gula darah di dalam tubuh. Karenanya, perlu ada pembatasan saat mengonsumsi buah pepaya (yang matang), terutama bagi penderita diabetes gestasional (diabetes saat kehamilan).
Manfaat Buah Pepaya Untuk Ibu Hamil
Buah pepaya mentah dan setengah mentah memang memiliki risikonya sendiri bagi ibu hamil. Namun, di lain sisi, ada khasiat buah pepaya matang yang bisa diambil untuk ibu hamil. Tapi, tetap perhatikan takaran yang ibu konsumsi saat menyantap pepaya matang ini.
1. Kaya Akan Antioksidan
Pepaya masuk ke dalam kelompok buah dengan vitamin C yang tinggi dan hampir sama dengan buah jeruk dan kiwi. Vitamin C merupakan sumber antioksidan yang umum ditemukan di buah dan ada banyak kegunaan yang bisa didapat dari ciri antioksidan tersebut.
Antioksidan dapat mencegah atau menghambat kerusakan sel akibat radikal bebas sebagai molekul yang dihasilkan tubuh karena reaksi lingkungan dan tekanan lainnya. Masalah yang ditimbulkan radikal bebas sering dikaitkan dengan kanker, aterosklerosis (penumpukan lemak di dinding pembuluh arteri), dan penglihatan yang memburuk.
Sumber antioksidan lain yang bisa ditemukan di buah pepaya adalah vitamin A, vitamin B, kalium, dan beta karoten. Melimpahnya nutrisi tersebut di dalam buah pepaya juga menjadikannya baik untuk mempertahankan sistem imun tubuh.
2. Memperlancar Pencernaan
Buah pepaya juga mengandung serat yang bagus untuk mengatasi masalah sembelit yang bisa terjadi pada ibu yang sedang hamil. Serat merupakan nutrisi yang dapat membantu memperlancar pergerakan usus sekaligus memberikan tekstur pada kotoran yang mudah dikeluarkan tubuh.
Dalam studi jurnal National Library of Medicine, kelompok wanita yang mengalami sembelit pada trimester ketiganya diberikan tambahan serat per harinya selama 4 minggu. Dari pengujian tersebut, diketahui bila wanita yang mengonsumsi serat mengalami peningkatan pada kelancaran pergerakan ususnya serta adanya perubahan feses yang menjadi lebih lembut dibandingkan kelompok yang tidak mengonsumsi serat.
3. Untuk Perkembangan Saraf Bayi
Manfaat buah pepaya untuk ibu hamil bisa didapatkan lewat kandungan asam folat di dalamnya. Nutrisi ini dapat membantu perkembangan tabung saraf pada sebulan pertama kelahiran. Bila ibu hamil kekurangan asupan asam folat, struktur sel pada tabung saraf tersebut tidak bisa berfungsi dengan baik dan perkembangannya pun tidak berjalan dengan semestinya. Hal ini memungkinkan terjadinya bayi lahir cacat.
4. Mencegah Anemia
Asam folat bersamaan dengan vitamin B12 (kobalamin) dan zat besi merupakan komponen yang diperlukan dalam proses produksi sel darah merah. Karenanya, jika tubuh kekurangan folat dan/atau vitamin B12, anemia bisa saja terjadi.
Sebuah penelitian menjelaskan bila wanita hamil yang diberi tambahan asam folat dan vitamin B12 yang tinggi mendapatkan level hemoglobin (protein pembawa oksigen di darah) yang besar pula ketimbang wanita yang hanya diberi asam folat dan vitamin B12 dalam takaran yang lebih sedikit.
5. Mencegah Kram Kaki
Masalah kram kaki merupakan hal yang bisa terjadi pada ibu hamil. Hal ini diduga karena adanya penumpukan cairan di area kaki. Kondisi ini dikenal dengan istilah edema. Masalah kram kaki ini pertama berkembang saat trimester kedua dan bisa semakin buruk seiring bertambahnya masa kehamilan dan perut yang membesar.
Masalah kram kaki mungkin pula terjadi karena ibu hamil kekurangan asupan mineral. Karena itu, mengonsumsi buah pepaya matang yang mengandung banyak kalium dapat mencegah masalah tersebut.
6. Sumber Vitamin A
Vitamin A merupakan nutrisi yang bagus untuk ibu hamil. Selain itu, pepaya juga menyimpan beta karoten yang diubah menjadi vitamin A. Beta karoten pun menjadi sumber esensial karena ibu hamil disarankan untuk menjauhi asupan berlebihan vitamin A dari liver. Sedangkan, beta karoten sendiri berasal dari buah dan sayur berwarna jingga dan hijau.
Vitamin A memiliki fungsi penting dalam perkembangan kesehatan janin dan bayi yang baru lahir. Selain itu, dengan mencukupi kebutuhan tubuh akan komponen vitamin A, sel di dalam tubuh dapat terlindungi dari faktor perusak seperti polusi, sinar UV, dan stres. Jenis vitamin ini juga mendukung pertumbuhan dan penggandaan sel tubuh, memperkuat sistem imun, serta menjaga mata dari penyakit rabun senja.
Namun, di lain sisi, dosis vitamin A yang berlebih dapat menyebabkan berbagai permasalahan bagi ibu hamil, seperti cacat kelahiran. Agar wanita hamil bisa mencukupi kebutuhan sekaligus menghindari kelebihan vitamin A, anjuran mengonsumsi 770 mkg vitamin A per hari sebaiknya diikuti.
7. Menyeimbangkan Cairan Tubuh
Cairan tubuh yang berlebih merupakan masalah umum lainnya yang terjadi pada ibu hamil. Hal ini juga yang menyebabkan terjadinya kram kaki. Kandungan kalium yang ada di dalam buah pepaya dapat memulihkan permasalahan tersebut. Kalium juga berperan dalam mengontrol ketidakseimbangan elektrolit di dalam tubuh yang menyebabkan sistem imun tubuh jadi melemah.
Saat mengonsumsi buah pepaya, ibu hamil perlu memastikan pepaya matang dengan kulit jinggalah yang disantapnya. Dengan begitu, manfaat buah pepaya untuk ibu hamil bisa diperoleh tanpa khawatir akan zat getah yang berbahaya bagi ibu hamil. Meski begitu, takaran penyajian buah ini harus dikontrol dengan baik untuk menghindari dampak negatif bagi ibu dan kandungannya nanti.
Tetap dukung kesehatan ibu hamil dengan konsumsi suplemen Blackmores Pregnancy I Folic 150 Kap – Vitamin Ibu Hamil (Rp 173.903) yang dapat membantu penuhi kebutuhan nutrisi penting selama masa kehamilan.
Ingin tahu manfaat buah lainnya? Simak beragam artikel Jovee dan unduh aplikasinya sekarang! Dengan Jovee, kamu juga dapat melihat rekomendasi suplemen sesuai kebutuhan personalmu.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.