Segudang Manfaat Buah Plum bagi Kesehatan Anda

Berkat kandungan seratnya, sejak dulu buah plum sudah dikonsumsi untuk membantu mencegah serta mengatasi konstipasi alias sembelit. Buah plum dari negara mana? Buah kecil ini dipercaya berasal dari Eropa Timur dan daerah pegunungan Kaukasia. Namun, asal buah plum dengan jenis berbeda seperti Prunus salicina dan Prunus simonii berasal dari Asia.

Selain tinggi serat, kalori yang terdapat pada buah plum terbilang rendah. Satu buahnya memiliki sekitar 30 kalori, makanya plum seringkali dijadikan camilan praktis yang sehat. Salah satu manfaat buah plum yang populer adalah membantu menurunkan berat badan. Apa benar begitu? Lalu, apa lagi khasiat yang bisa didapatkan dari buah asam manis ini?

Kandungan nutrisi buah plum

Buah plum termasuk dalam famili yang sama dengan peach, aprikot dan nektarin. Plum tumbuh pertama kali di Negara Cina sejak ribuan tahun lalu dan banyak dibudidayakan di Jepang dan negara barat, seperti Amerika juga Eropa. Kini, sudah lebih dari 2.000 jenis buah plum tumbuh di seluruh belahan dunia.

Ada buah plum hijau, merah, ungu, hijau, kuning, ataupun oranye dengan ukuran besar dan kecil. Pada warna tertentu seperti buah plum ungu, buah plum dengan warna ini seringkali disalahartikan dengan buah peach ungu karena rupa dan warnanya yang mirip.

Daging buahnya juga ada yang berwarna merah muda, kuning bahkan oranye. Kaya akan antioksidan, buah plum mampu menangkal radikal bebas. Rasanya yang asam dan manis membuatnya cocok dimakan secara langsung atau dibuat salad serta makanan pencuci mulut, misalnya pie.

Dikutip dari laman US Department of Agriculture, dalam 1 buah plum berukuran sedang dengan diameter 2 ⅛ inci atau sekitar 66 gram, mengandung:

• 57,6 gram (g) air
• 30,4 kalori
• 7,54 g karbohidrat
• 0,924 g serat
• 6,55 g gula total
• 3,96 miligram (mg) kalsium
• 4,62 mg magnesium
• 10,6 mg fosfor
• 104 mg kalium
• 6,27 mg vitamin C
• 3,3 mg folat
• 125 mikrogram (mcg) beta karoten

Selain itu, buah plum tidak memiliki kolesterol dan kandungan lemaknya pun terbilang rendah, yakni 0,185 g. Plus, plum diperkaya dengan protein, zat besi, zinc, tembaga, mangan, vitamin B1, B2, B3, B5, dan B6, kolin, vitamin A, lutein, zeaxanthin, vitamin E, serta vitamin K.

Tidak hanya itu, plum juga tinggi antioksidan, terutama polifenol. Senyawa polifenol sendiri memiliki efek positif terhadap kesehatan tulang dan mampu membantu menurunkan risiko penyakit jantung serta diabetes melitus.

Berbagai manfaat mengonsumsi buah plum

Berikut adalah beberapa manfaat buah plum untuk kesehatan:

1. Merusak radikal bebas

Molekul radikal bebas dapat terbentuk dari polusi udara di lingkungan maupun melalui proses metabolisme di dalam tubuh. Radikal bebas tersebut bisa merusak dan menghancurkan sel-sel tubuh yang sehat dan memicu stres oksidatif.

Pada akhirnya, radikal bebas dapat menyebabkan penyakit kronis seperti obesitas, diabetes, jantung, hingga kanker. Disinilah letak peran antioksidan, yaitu merusak rantai radikal bebas dan melindungi sel tubuh dari kerusakan akibatnya.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa buah plum mengandung antioksidan polifenol dua kali lipat lebih banyak daripada buah-buah populer lain, misalnya peach dan nectarine.

Banyak uji laboratorium hewan yang juga menemukan bahwa senyawa antioksidan polifenol pada plum memiliki efek kuat terhadap peradangan.

Antioksidan polifenol di dalam plum diyakini mampu mengurangi atau meredakan peradangan dan mencegah kerusakan sel yang seringkali memicu penyakit kronis. Termasuk gangguan sendi dan penyakit paru-paru.

Ditambah lagi, antosianin, salah satu jenis polifenol, tampaknya merupakan antioksidan paling aktif pada buah plum. Zat tersebut dipercaya berdampak positif terhadap kesehatan Anda, mulai dari mengurangi risiko penyakit jantung hingga kanker. Selain dari buah plum, suplemen seperti Wellness Natural VItamin E (Rp467.500) merupakan suplemen antioksidan yang dapat mencegah tubuh dari penyakit berbahaya.

2. Menjaga kesehatan sistem pencernaan

Manfaat buah plum yang paling dikenal adalah kemampuannya mencegah sembelit. Serat buah plum mampu memadatkan massa feses dan melancarkan proses pembuangannya. Dengan begitu, risiko kanker usus besar dan wasir dapat diturunkan.

Plum mempunyai serat tidak larut yang bertugas untuk menyediakan makanan untuk bakteri baik–flora alami–di dalam usus besar. Populasi flora alami tersebut bisa dilestarikan.

Bakteri baik dalam usus berperan dalam menghasilkan asam lemak rantai pendek yang disebut asam butirat. Zat asam ini berfungsi sebagai bahan bakar utama untuk sel-sel usus besar sekaligus membantu mempertahankan kesehatan organnya.

Flora baik dalam usus tersebut juga mampu memerangi bakteri patogen penyebab penyakit dan mencegahnya hidup serta berkembang biak di saluran pencernaan. Maka dari itu, konsumsi buah plum secara teratur dapat menurunkan risiko Anda mengalami sembelit.

3. Membantu menjaga berat badan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, plum termasuk buah yang rendah kalori. Disamping itu, buah asam-manis ini pun mengandung asam lemak tak jenuh.

Bonusnya lagi, buah plum juga kaya akan serat, vitamin C, dan vitamin A. Karena kandungannya inilah, buah plum baik dikonsumsi oleh orang yang sedang menjalani program penurunan berat badan.

Manfaat buah plum ini muncul karena indeks glikemiknya rendah. Serat buah plum yang padat akan dicerna lebih lama oleh sistem pencernaan Anda, sehingga Anda pun merasa kenyang lebih lama. Alhasil, porsi makan Anda dapat dikurangi.

Plum juga tidak akan membuat gula darah Anda naik secara drastis karena senyawa aktif di dalamnya dapat mengatur pelepasan kadar gula darah. Itulah sebabnya plum disebut sebagai buah dengan indeks glikemik rendah. Sementara sorbitol alami, yakni gula alkohol pada plum, memiliki tingkat penyerapan yang lambat dalam tubuh.

4. Mengendalikan kadar gula darah

Meski tinggi karbohidrat, mengonsumsi buah plum tidak menyebabkan peningkatan kadar gula darah yang berlebihan. Selain memiliki indeks glikemik rendah, buah plum juga mampu meningkatkan kadar adiponektin.

Adiponektin merupakan hormon yang berperan dalam mengatur kadar gula darah. Terlebih lagi, serat alami di dalam buah plum juga berperan untuk menghambat penyerapan karbohidrat di dalam usus. Artinya, makan buah plum dapat membantu mengurangi risiko Anda terhadap penyaki diabetes tipe 2.

5. Meningkatkan sistem imun tubuh

Mengonsumsi buah plum juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Hal ini berkat kandungan antioksidan yang tinggi di dalamnya, sehingga bila dikonsumsi secara rutin, buah plum dapat mencegah kerusakan sel-sel tubuh akibat radikal bebas.

6. Memelihara kesehatan mata

Buah plum segar mengandung vitamin A dan beta karoten yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata Anda.

Asam askorbat alias vitamin C di dalamnya pun membantu mempercepat penyembuhan, membangun massa otot, serta membentuk pembuluh darah. Bukan cuma itu, vitamin C pun bermanfaat baik pula untuk mata Anda.

Oleh karena itu, konsumsilah buah ini secara rutin sebagai cara menjaga kesehatan dan fungsi mata Anda.

7. Menurunkan risiko osteoporosis

Mengonsumsi buah plum kering secara rutin juga baik untuk kesehatan tulang. Hal ini karena kandungan boron di dalamnya bisa memperpanjang daya tahan vitamin D dan estrogen dalam tubuh.

Tak hanya itu, buah plum kering juga kaya kandungan vitamin K, magnesium, kalium, dan antioksidan yang mampu melindungi tulang dari kerusakan akibat radikal bebas. Berdasarkan penelitian terhadap hewan juga, buah plum diyakini bisa mengurangi massa tulang yang hilang bahkan mengembalikannya.

8. Mengontrol tekanan darah dan memelihara kesehatan jantung

Manfaat buah plum ini berasal dari, tidak lain dan tidak bukan, mineral kalium di dalamnya. Kalium pada plum memainkan peran dalam mengendalikan tekanan darah dengan mengeluarkan kelebihan sodium alias garam dari tubuh.

Mineral tersebut juga dapat mengurangi tekanan pada dinding pembuluh darah. Selanjutnya, tekanan darah Anda pun akan menurun dan kemungkinan terjadinya stroke dapat diminimalkan.

9. Menjaga kadar kolesterol dalam tubuh

Asam propionat yang dihasilkan serat buah plum termasuk jenis serat tidak larut. Bukti medis selama ini melaporkan bahwa asam propionat memiliki sifat menurunkan kolesterol.

Sebuah penelitian terhadap hewan membuktikan asam propionat dapat menghambat enzim yang terlibat dalam produksi kolesterol oleh hati.

Dengan menurunkan aktivitas enzim ini, asam propionat membantu menurunkan kolesterol darah dengan mengikat asam empedu dan mengeluarkannya dari tubuh melalui urin.

Asam empedu adalah senyawa yang digunakan untuk mencerna lemak dan dihasilkan oleh hati dengan kolesterol sebagai bahannya. Ketika asam empedu dibuang bersama dengan serat plum, hati harus memproduksi asam empedu baru dan memecah lebih banyak kolesterol.

Pada gilirannya, kadar kolesterol yang beredar dalam darah akan berkurang. Serat larut pada plum juga bisa mengurangi jumlah kolesterol yang diproduksi oleh hati.

10. Memenuhi kebutuhan zat besi

Sesak napas, kulit pucat, dan kelelahan adalah tanda-tanda anemia ringan yang terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat. Untuk memproduksi sel darah merah, tubuh membutuhkan asupan zat besi. Kalau jumlah zat besi dalam tubuh kurang, otomatis produksi sel darah merah juga menurun.

Plum merupakan sumber zat besi yang baik, sehingga mengonsumsinya dapat membantu mencegah dan mengatasi kondisi anemia kekurangan zat besi. Dalam 250 gram buah plum mengandung 0,81 miligram zat besi yang bisa memenuhi 4,5% kebutuhan harian zat besi Anda.

Melansir laman WebMD, manfaat buah plum, baik yang berwarna merah, hitam, ungu, dan lainnya, antara lain:

• Mengurangi risiko kecemasan. Memakan satu buah plum sehari dapat membantu mencegah kemungkinan cemas berkat antioksidannya.
• Menurunkan risiko penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), termasuk emfisema. Karena antioksidan polifenolnya, makan buah plum bisa membantu mengurangi potensi munculnya penyakit ini.
• Mengurangi risiko kanker usus besar. Lagi-lagi, berkat kandungan antioksidannya.
• Memelihara dan meningkatkan ketajaman otak. Antioksidan juga dipercaya dapat mencegah pikun karena membantu melawan radikal bebas yang merusak sel otak.
• Memelihara keseimbangan elektrolit dalam tubuh karena kandungan kalium-nya.

Untuk mendapatkan beragam manfaat buah plum yang telah dipaparkan di atas, Anda perlu mengonsumsi buah ini secara rutin. Namun, Anda tidak disarankan mengonsumsi buah plum terlalu banyak, lho. Pasalnya, kebanyakan makan makanan tinggi serat justru bisa menyebabkan perut kembung, sembelit dan diare.

Baca juga:

7 Manfaat Buah Plum untuk Kesehatan Tubuh

10 Buah dan Sayuran yang Kaya Antioksidan

Cara Membuat Salad Buah Bergizi dan Rendah Kalori

Cek artikel seputar kesehatan lainnya hanya di Jovee. Follow juga media sosial Jovee, @jovee.id di Instagram dan Tiktok untuk dapatkan promo menarik dan informasi kesehatan lainnya.

Apa Itu Jovee?

Jovee adalah pusat suplemen dan vitamin yang menawarkan produk original, lengkap, dengan harga yang murah. Kamu bisa temukan vitamin dan suplemen berdasarkan kebutuhan nutrisi tubuh dengan harga yang lebih murah dan gratis ongkir.

Setiap vitamin dan suplemen yang dijual di Jovee telah mendapatkan nomor BPOM, sehingga dijamin keaslian produknya. Jovee menawarkan pengalaman beli vitamin dan skincare yang mudah, hemat, dan gratis ongkir.

Kamu bisa membeli vitamin dan kebutuhan kesehatan melalui Jovee Official Store di Shopee, dan Tokopedia. Nikmati belanja lebih mudah, promo lebih banyak, serta gratis ongkir hanya di Jovee Official Store melalui platform e-commerce ternama dan terbesar di Indonesia.