Sebagai orang tua, wajib bagi Anda untuk mengetahui nutrisi dan vitamin anak mana yang dibutuhkan saat masa tumbuh kembangnya. Umumnya, kebanyakan orang tua langsung memutuskan untuk memberikan anak suplemen ketika anaknya susah makan. Orangtua berpikir bahwa ketika anak susah makan, maka itu berarti bahwa anak akan mengalami kekurangan nutrisi dan tidak baik bagi pertumbuhannya. Padahal, tidak selalu anak yang susah makan harus disikapi dengan memberikan suplemen.
Vitamin serta Nutrisi yang Dibutuhkan Si Kecil
Berikut adalah nutrisi vitamin pertumbuhan anak yang perlu Anda lengkapi di menu makan harian si buah hati.
1. Vitamin E
Vitamin E memiliki manfaat yang sangat besar untuk menjaga kesehatan jaringan dan sel dalam tubuh agar tidak mudah rusak. Selain itu, vitamin E juga bermanfaat untuk melindungi kesehatan sel darah merah yang memiliki fungsi penting dalam mengedarkan oksigen ke seluruh bagian tubuh. Anak – anak bisa mendapatkan vitamin E dari makanan ataupun suplemen yang mengandung multivitamin.
Vitamin E bisa diperoleh dari sayuran dengan daun berwarna hijau, biji – bijian, kuning telur, gandum, serta kacang – kacangan seperti kacang almond. Anak – anak dengan usia 6 hingga 9 tahun membutuhkan asupan vitamin E sebanyak 7 hingga 8 mcg setiap hari.
2. Vitamin K
Vitamin K memiliki manfaat yang tidak kalah penting terhadap tumbuh kembang anak. Vitamin K memiliki fungsi dalam merangsang pembekuan darah. Vitamin K akan bekerja untuk mempercepat berhentinya pendarahan. Bagi anak – anak yang sering bermain dan berlari – larian, luka di bagian tubuh adalah hal biasa yang hampir setiap hari dialami oleh si kecil.
Vitamin K bisa diperoleh dari minyak kedelai, sayur – sayuran dengan daun berwarna hijau, yoghurt dan susu. Anak – anak dengan usia 6 hingga 9 tahun membutuhkan asupan vitamin K setidaknya sebanyak 20 sampai 25 mcg setiap harinya.
3. Vitamin D
Vitamin D sangat penting untuk penguatan tulang dan gigi si kecil. Vitamin D bekerja untuk mempercepat penyerapan kalsium ke dalam bagian tubuh yang penting. Tubuh sendiri sebenarnya secara alami dapat menghasilkan provitamin D yang harus diubah menjadi vitamin D terlebih dahulu. Paparan sinar matahari akan mengubah provitamin D menjadi vitamin D.
Anak bisa mendapatkan asupan vitamin D dari makanan alami seperti ikan makarel, ikan salmon ataupun susu yang sudah diperkaya dengan vitamin D. Anak-anak dengan usia 6 hingga 9 tahun membutuhkan asupan vitamin D sebanyak 15 mcg setiap harinya.
4. Vitamin C
Vitamin C terdapat dalam beragam jenis makanan terutama sayur dan buah-buahan. Buah seperti jeruk, stroberi, dan kiwi sangat kaya akan asupan vitamin C. Selain dari buah, asupan vitamin C juga bisa diperoleh dari sayur-sayuran seperti tomat, brokoli, maupun sayur dengan daun berwarna hijau tua dan dari suplemen seperti HOLISTICARE ESTER C KIDS (Rp 60.300). Vitamin C telah lama dikenal sangat baik bagi pertumbuhan anak dan daya tahan tubuhnya.
Anak-anak di masa pertumbuhan tentu sangat memerlukan vitamin terutama vitamin C yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuhnya. Sebaiknya berikan vitamin pertumbuhan anak ini sebanyak 45 mcg setiap hari kepada si kecil untuk meningkatkan imunitas tubuh.
5. Vitamin B Kompleks
Vitamin B kompleks terdiri dari vitamin B2, vitamin B6, vitamin B12 dan vitamin B3. Kesemua vitamin B kompleks ini memiliki peran penting untuk mendukung metabolisme serta produksi energi di dalam tubuh. Selain itu, vitamin B kompleks juga sangat baik untuk menjaga kesehatan sistem saraf serta jantung.
Anak dapat diberikan asupan vitamin B kompleks dari makanan seperti ikan, daging ayam, daging merah seperti daging sapi dan juga telur. Asupan vitamin anak ini juga bisa diperoleh dari kedelai, susu, dan juga keju.
Kapan Anak Butuh Diberi Suplemen?
Selama anak masih memiliki kondisi kesehatan yang baik serta tidak mengalami masalah terhadap tumbuh dan kembangnya, itu menandakan dirinya tidak perlu tambahan vitamin anak. Anda sebaiknya mengunjungi dokter untuk menanyakan apakah anak Anda perlu diberikan tambahan suplemen ketika buah hati sulit makan.
Umumnya vitamin untuk pertumbuhan anak hanya akan direkomendasikan dokter apabila buah hati mengalami masalah berikut:
- Mengalami gangguan terhadap tumbuh kembangnya
- Mengalami cacat bawaan sejak lahir sehingga anak sangat rentan mengalami kekurangan gizi.
- Mengalami penyakit khusus seperti kanker
- Anak menjalani pola makan tertentu yang tidak seimbang seperti vegetarian
Selebihnya, umumnya anak tidak perlu diberikan suplemen vitamin tambahan. Cukup pastikan bahwa di dalam makanan kesehariannya telah tercakup gizi seimbang. Sangat penting bagi orang tua untuk memahami gizi apa saja yang terkandung dalam makanan agar nutrisi yang dikonsumsi sang anak mencukupi.
Misalnya saja untuk produk olahan susu umumnya akan terkandung berbagai multivitamin dan mineral seperti:
Dapatkan vitamin terbaik untuk anak hanya di Jovee. Untuk mengetahui rekomendasi vitamin harian, Anda juga bisa mengunduh aplikasi Jovee. Jovee adalah aplikasi yang dapat merekomendasikan suplemen sesuai dengan kebutuhan personal. Aplikasi Jovee tersedia melalui Google Play Store maupun App Store. Atau, Anda dapat langsung konsultasi dengan dokter secara online menggunakan aplikasi Lifepack.
Company © 2020 Jovee. All rights reserved.